PGN Bangun IPAL Komunal di Sentra Tahu Jombang, Dorong Industri Ramah Lingkungan dan Ekonomi Lokal

oleh -56 Dilihat
IMG 20250916 WA0030
Inisiatif ini lahir dari persoalan limbah pabrik tahu yang telah menjadi isu lingkungan serius selama bertahun-tahun.

KabarBaik.co – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemerintah Kabupaten Jombang meresmikan program Kampung Pangan BERSINAR (Berwawasan Lingkungan, Higienis, dan Tenar). Program tanggung jawab sosial (CSR) ini ditujukan untuk menjadikan Jombang sebagai pusat industri tahu yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Inisiatif ini lahir dari persoalan limbah pabrik tahu yang telah menjadi isu lingkungan serius selama bertahun-tahun. Tercatat ada 88 industri tahu di Kecamatan Jogoroto yang belum memiliki sistem pengolahan limbah, sehingga mencemari sungai, merusak lahan pertanian, dan berdampak pada kesehatan warga.

Melalui program ini, PGN bersama KLH dan Pemkab Jombang membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang mampu menampung limbah cair dari puluhan industri tahu. Setiap hari, 88 pabrik tahu di Jogoroto mengolah sekitar 84 ton kedelai yang menghasilkan limbah cair mencapai 1.260 meter kubik atau 1,26 juta liter per hari. Limbah tersebut mengandung Biological Oxygen Demand (BOD) sekitar 4.200 kilogram per hari.

Dengan adanya IPAL komunal, kadar BOD dapat ditekan hingga 960 kilogram per hari. Hasil pengolahan limbah juga memenuhi standar lingkungan berkelanjutan, sehingga air buangan tidak lagi mencemari Sungai Brantas.

“Sentra tahu Jombang dipilih karena laporan dari DLH menunjukkan perlunya solusi limbah yang terpadu. Harapannya, kualitas air sungai bisa terjaga dan potensi konflik lingkungan dapat ditekan,” ujar Tulus Laksono, Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air KLH.

Bupati Jombang, Warsubi, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa industri tahu di Jogoroto menyerap ribuan tenaga kerja dengan penghasilan di atas UMR, namun juga menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan limbah. “Kami berterima kasih atas dukungan Pertamina Grup melalui PGN. IPAL ini menjadi solusi nyata bagi industri tahu sekaligus masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama, menegaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, tetapi juga sosial dan ekonomi. “Industri tahu adalah produk unggulan masyarakat Jombang. Dengan dukungan lingkungan yang lebih bersih dan penguatan sosial-ekonomi, diharapkan tahu Jombang semakin bernilai dan berdaya saing,” katanya.

Selain IPAL, program Kampung Pangan BERSINAR juga meliputi pembangunan kolam fitoremediasi, pemanfaatan air olahan limbah sebagai irigasi pertanian, pengolahan eceng gondok menjadi pupuk, pemanfaatan gas bumi menggantikan kayu bakar, hingga pengumpulan minyak jelantah.

Pada aspek sosial bertema “Pesona Jombang”, program akan mendorong pembentukan koperasi, pemberdayaan perempuan, serta peningkatan kesadaran tentang sanitasi dan keselamatan kerja.

Sementara di bidang ekonomi bertema
“Tangkas Jombang”, PGN mendukung pelatihan UMKM, pengembangan branding dan kemasan produk, fasilitasi sertifikasi halal, PIRT, izin usaha, hingga literasi finansial dan lingkungan.

Peletakan batu pertama pembangunan IPAL Komunal dilakukan pada Selasa (16/9). Program ini menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment (LCA), yakni metode evaluasi dampak lingkungan yang sistematis untuk menghasilkan solusi optimal bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, Kampung Pangan BERSINAR bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, masyarakat yang semakin berdaya, dan ekonomi lokal yang lebih tangguh.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi. Bagi PGN, ini juga momentum mempererat hubungan dengan masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah,” tutup Rachmat.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.