KabarBaik.co – Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar November mendatang. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (petahana) berpotensi kembali maju dengan diusung tiga partai politik (parpol). Kabarnya, yakni PDIP, PKB dan PAN.
Fandi Akhmad Yani seperti melakukan gerakan silent operation atau operasi senyap. Pasalnya, ia sama sekali tidak terlihat mendaftar penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) ke parpol parlemen.
Namun demikian, namanya menjadi salah satu kandidat kuat di sejumlah partai. Bahkan Gus Yani, sapaannya, ternyata sudah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan parpol. Akankah tiket Pilkada 2024 kembali jatuh pada genggamannya?
Informasi yang dihimpun, Gus Yani sudah bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam halal bihalal bacakada DPW PKB Jatim beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan PAN, bupati milenial itu telah bertemu dengan Zulkifli Hasan di Surabaya.
Sedangkan PDIP, Gus Yani merupakan kader internal dan memiliki kartu tanda anggota sejak diusung tahun 2020 lalu. Duet Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT) santer dikabarkan bakal diusulkan kembali dalam Rakercab PDIP Gresik.
Kepada awak media, Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan menyebut peluang partai berlambang kepala banteng kembali mengusung Gus Yani – Bu Min masih sangat terbuka. Apalagi keduanya adalah kader internal.
“Gus Yani – Bu Min ber-KTA PDIP sejak 2020 lalu. Penjaringan baru diikuti Dokter Alif (Asluchul Alif), kader internal menunggu hasil Rakercab 19 Mei nanti. Peluang (diusung, red) masih sama,” kata Mujid Riduan.
Terpisah, Ketua DPC PKB Gresik Much. Abdul Qodir menyebut sudah ada enam nama yang mengikuti penjaringan Bacabup dan Bacawabup PKB Gresik. Tiga kader eksternal adalah Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani dan Wahyudin Husein. Kemudian kader internal Syahrul Munir, Much Abdul Qodir dan Dimas Setyo Wicaksono.
Terkait peluang mengusung petahana Gus Yani – Bu Min di Pilkada Gresik 2024, Cak Qodir menyerahkan keputusan final ke DPP PKB. Namun yang pasti, semua kandidat masih sama-sama berpeluang mendapatkan rekom PKB untuk running November nanti.
“(Halal bihalal dan pembekalan, red) kemarin karena umum, diundang semua pembekalan sifatnya umum, belum bisa membaca arah dukungan DPP rekom kemana. Kami belum tahu sampai hari ini, baru penyampaian satu pihak ketum beri pembekalan Bacalon mendaftar, sampai hari ini peluang sama,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman mengatakan Gus Yani belum mendaftar penjaringan bacakada partainya. Disinggung mengenai peluang rekomendasi dari DPP, Faqih masih irit bicara.
“Kalau itu kewenangan DPP tidak bisa ngomong yang mana berpeluang,
Gus yani belum komunikasi dengan saya.
Masih sama. Tergantung,” tegas Faqih Usman.
Nantinya, andaikan Gus Yani berhasil mengantongi rekom dari tiga partai itu, maka kekuatan pengusungnya lebih 50 persen parlemen. PKB dengan 14 kursi DPRD Gresik, PDIP 9 kursi dan PAN 3 kursi. Total 26 kursi.(*)