KabarBaik.co – Air mata keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berjatuhan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7) pagi.
Sebagian dari mereka menangis karena keluarganya ditemukan meninggal dunia, sisanya menangis berharap keluarganya ditemukan dalam keadan baik-baik saja.
Salah satunya adalah keluarga Elok Rumantini, 34 tahun. Kakaknya lemas tak berdaya setelah mendengar kabar sang adik meninggal dunia.
Elok adalah penjaga kantin di KMP Tunu Pratama Jaya.
Salah satu kerabat, Saiful Bahtiar mengatakan keluarga menerima informasi Kamis (3/7) malam. Informasi berasal dari sebuah rekaman video.
Di video itu Elok sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Berdasarkan ciri tubuh dan baju itu memang Elok,” kata Saiful.
Kepastian lainnya juga didapat dari data manifest yang dari ASDP. Elok menjadi satu dari 4 korban yang ditemukan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam. Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut. Sementara jumlah kendaraan sebanyak 22 unit. (*)
