Pisah Sambut Wakil Bupati Gresik: Estafet Kepemimpinan Menuju Gresik Baru Lebih Maju

oleh -1636 Dilihat
bdc16f93 7fc8 40fe b09e 292109bb5afb
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan cinderamata perpisahan kepada Aminatun Habibah. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar acara pisah sambut Wakil Bupati Gresik pada Senin (3/3).

Bertempat di Kantor Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik periode 2021–2025, secara resmi menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Asluchul Alif, Wakil Bupati baru untuk periode 2025–2030.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Ketua MUI Gresik KH Ainur Rofiq, Sekretaris Daerah Gresik, serta jajaran Kepala OPD.

Aminatun Habibah, yang akrab disapa Bu Min, mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik. Ia merupakan putri dari pemangku Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin Bungah.

Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil mencatat berbagai pencapaian. Salah satunya menginisiasi pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) serta menjadi koordinator tim penanganan kemiskinan di Gresik.

Salah satu keberhasilannya adalah menekan angka kemiskinan dari 12,42 persen pada awal masa jabatannya di tahun 2021 menjadi 10,32 persen di akhir masa jabatannya. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam 15 tahun terakhir. Selain itu, angka stunting di Gresik juga mengalami penurunan selama ia menjabat.

Dalam sambutannya, Bu Min menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintahan serta masyarakat Gresik. Ia juga berpesan agar efisiensi yang diterapkan pemerintah tidak menjadikan pesimisme, tetapi justru membangun optimisme.

“Saya harap, efesiensi berdasarkan arahan Presiden ini tidak menjadikan kita pesimis tapi justru lebih optimis,” ujarnya.

Asluchul Alif, yang kini menggantikan Aminatun Habibah, lahir di Gresik pada 29 Juni 1980. Ia mengenyam pendidikan di MI Al-Falah, SMPN 1 Bungah, dan SMAN 1 Gresik, lalu melanjutkan studi hingga meraih gelar magister di bidang administrasi dan kebijakan kesehatan dari Universitas Airlangga.

Ia juga menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Gresik dan Universitas Airlangga.

Sebelum terjun ke dunia politik, Alif dikenal sebagai Direktur Utama RS Fathma Medika dan Wakil Ketua DPRD Gresik. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Gresik. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Aminatun Habibah atas pengabdiannya.

“Saya banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat, apakah akan maju lagi di tahun 2029? Saya tidak pernah menjawab. Saat ini, saya fokus menjalankan program yang telah dirancang bersama Gus Yani,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Alif menegaskan bahwa ia akan memprioritaskan program kerja dalam 100 hari pertamanya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang akrab disapa Gus Yani, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan mengorbankan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, efisiensi ini sejalan dengan arahan Presiden yang menyoroti bahwa 30 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak terukur dan banyak mengalami kebocoran.

Presiden menegaskan bahwa dana yang berhasil diefisiensikan harus dialihkan ke program yang lebih berdampak langsung kepada masyarakat.

Di Gresik, hasil efisiensi anggaran akan digunakan untuk berbagai program, seperti Makan Bergizi Gratis, penguatan koperasi desa, serta peningkatan kualitas dan legalitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Selain itu, pemerintah daerah juga berencana membangun kolam retensi baru di Balongpanggang sebagai upaya pencegahan banjir yang lebih optimal.

“Kita memang tidak punya anggaran sebesar Surabaya yang mencapai Rp12 triliun. Tapi, kita tidak boleh pesimis. Dengan strategi yang tepat, kita bisa membangun Gresik dengan cara kita sendiri,” tegas Gus Yani.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil retret bersama kepala daerah lainnya menekankan pentingnya ketahanan pangan. Salah satu kebijakan yang disampaikan Presiden adalah memastikan harga gabah tetap. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.