PKS Jadi Partai Non Parlemen Pertama Dukung Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi

oleh -298 Dilihat
IMG 20240822 WA0050
Tangkapan layar pembacaan rekomendasi dukungan PKS di Pilkada Serentak.(ist)

KabarBaik.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai non parlemen pertama yang turut memberikan dukungan kepada Ipuk-Mujiono di Pilkada Banyuwangi 2024 mendatang.

Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam konsolidasi nasional pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang didukung PKS di Tangerang, Selasa (20/8).

Dalam mandat yang dibacakan oleh Wasekjen Bidang Hukum & Advokasi DPP PKS, Zainudin Paru, Ipuk didaulat sebagai calon bupati Banyuwangi sementara Mujiono sebagai wakilnya.

“Surat keputusan dewan pengurus pusat Partai Keadilan Sejahtera memberikan persetujuan kepada calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banyuwangi atas nama Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Mujiono,” terang Zainudin Paru dikutip dari tayangan Youtube PKS TV.

Selain Ipuk Mujiono, PKS turut mengumumkan rekom dan penyerahan formulir B1KWK kepada 31 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, 65 calon Walikota dan Wakil Walikota dan 272 calon Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam pidatonya, Presiden PKS, Ahmad Syaihu menjelaskan dalam pengusungan proses calon kepala daerah, PKS memiliki prosedur bottom up.

Oleh karena itu, dia meminta setiap kandidat yang diusung untuk aktif berkoordinasi dengan pengurus struktural partai di daerah.

“Kita ingin memberikan wujud keseriusan dengan memberikan B Model Persetujuan Parpol KWK. Dokumen inilah yang nanti diserahkan ke KPU sebagai syarat pendaftaran. Kami titipkan amanah dari keluarga besar PKS untuk bapak ibu semua berjuang untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024 ini,” ujar Syaihu.

Di Banyuwangi, PKS adalah partai non parlemen karena saat ini tidak memiliki perwakilan di legislatif di DPRD Kabupaten Banyuwangi. Sehingga bila merujuk aturan PKPU 8 tahun 2024 yang masih berlaku, partai ini tidak dapat mengajukan kandidat kepala daerah ke KPU.

Ketua DPD PKS Banyuwangi, Faisol Aziz membenarkan bahwa dukungan partainya di Pilkada Banyuwangi jatuh ke Ipuk – Mujiono. Tapi formulir BI KWK saat ini masih berada di Jakarta dan belum diambil kandidat yang bersangkutan.

“Jadi formulir masih di Jakarta, karena bu Ipuk dan pak Mujiono belum berkesempatan hadir saat penyerahan 2 hari lalu. Nanti menunggu penyerahannya saja,” kata Faisol.

Di Banyuwangi partainya menjadi parpol non parlemen pertama yang menyatakan dukungan ke Ipuk – Mujiono. Saat ini dia juga tengah intens berkoordinasi dengan lintas parpol non parleman lainnya agar dapat satu gerbong bersama-sama mendukung Ipuk – Mujiono.

“Kami intens koordinasi, kita berharap partai non parlemen lainnya bisa gabung dan satu gerbong mendukung Ipuk-Mujiono,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.