PLN Dorong Panen Raya Serentak di Jawa Timur Melalui Elektrifikasi Pertanian

oleh -209 Dilihat
IMG 20250409 WA0000 1
PT PLN (Persero) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui elektrifikasi pertanian.

KabarBaik.co – PT PLN (Persero) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional melalui elektrifikasi pertanian. Salah satu langkah nyata adalah turut serta dalam suksesnya panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi pada Senin (7/4). Di Jawa Timur, panen raya ini mencakup 37 kabupaten/kota dengan luas area panen mencapai 5.000 hektare. Provinsi Jawa Timur sendiri berkontribusi signifikan terhadap produksi beras nasional, mencapai 17,48 persen.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menyatakan hingga Februari 2025, PLN telah melistriki 165.843 pelanggan dari sektor Agriculture di Jawa Timur dengan total daya 1.301,22 MVA. Elektrifikasi ini mencakup empat klaster utama: pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan, dengan dominasi klaster pertanian sebanyak 129.022 pelanggan atau sekitar 78% dari total.

“Elektrifikasi sektor pertanian memberikan peluang besar bagi modernisasi. PLN mendukung penuh petani untuk meningkatkan produktivitas melalui keandalan listrik, yang digunakan untuk teknologi seperti irigasi listrik, pompa air, hingga pengolahan pascapanen,” ujar Ahmad Mustaqir, Rabu (9/4).

Panen raya di Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, menjadi salah satu contoh keberhasilan elektrifikasi pertanian. Di wilayah ini, hampir seluruh pompa air sawah telah beralih menggunakan tenaga listrik, menggantikan bahan bakar minyak yang mahal dan kurang efisien. Perubahan ini dirasakan langsung oleh para petani sebagai peningkatan signifikan dalam produktivitas.

Mistono, anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Tumpuk Renteng, turut membagikan pengalamannya. “Terima kasih kepada PLN yang telah mewujudkan irigasi perpompaan (irpom) di desa kami. Dengan irpom, kendala kekurangan air untuk sawah kini teratasi. Kami sangat terbantu dengan keberadaan teknologi ini,” ungkap Mistono.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pompanisasi dari Kementerian Pertanian, PLN berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan elektrifikasi pertanian di Jawa Timur. PLN berharap inisiatif listrik masuk sawah ini dapat segera diikuti oleh kelompok tani lainnya. Dengan demikian, percepatan perluasan areal tanam melalui teknologi pompanisasi dapat segera terwujud.

Elektrifikasi pertanian tidak hanya membantu meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mendorong efisiensi dan keberlanjutan sektor pertanian. PLN optimistis, sinergi antara teknologi modern dan ketekunan petani akan menjadi kunci dalam menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat di masa depan.(*’

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.