PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Pastikan Keandalan Listrik Pulau Nias

oleh -152 Dilihat
IMG 20250719 WA0008
PLTMG Nias menegaskan komitmen PLN NP untuk menghadirkan keandalan, efisiensi, dan pelayanan terbaik.

KabarBaik.co – PLN Nusantara Power (PLN NP) kini sepenuhnya mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), memperkuat perannya dalam sistem ketenagalistrikan Pulau Nias.

Serah terima pengelolaan operasi dan pemeliharaan (operation and maintenance/O&M) dari PT Tripatra Engineers and Constructors serta PT PLN Indonesia Power Services (IPS) kepada anak usaha PLN NP, yakni PLN Nusantara Power Services (NPS), dilakukan pada Kamis (17/7) di Bogor.

Sebelumnya, sejak 1 Januari 2023, aset PLTMG Nias secara resmi telah dialihkan kepada PLN NP seiring transformasi Holding–Subholding PLN. Namun operasional sehari-hari masih dijalankan oleh Tripatra dan IPS hingga akhirnya diserahterimakan kepada NPS.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa pengambilalihan penuh pengelolaan ini menandai komitmen PLN NP dalam menjamin keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Nias.

“PLTMG Nias adalah tulang punggung sistem kelistrikan Pulau Nias. Transisi ini menegaskan komitmen kami untuk menghadirkan keandalan, efisiensi, dan pelayanan terbaik,” ujar Ruly, dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (19/7).

Penugasan NPS juga didukung oleh kesiapan teknis PLN NP dalam menghadapi tantangan sistem kelistrikan di wilayah kepulauan. Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, menekankan pentingnya proses transisi yang tidak hanya administratif, tetapi juga menjadi momentum peningkatan kompetensi.

“Ini bukan sekadar alih kelola, melainkan juga proses pendalaman sistem dan penguatan SDM. Kami optimistis NPS mampu mempertahankan performa tinggi PLTMG Nias yang dikenal kompleks, terutama dengan penggunaan mesin MAN,” ujarnya.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Services, Jakfar Sadiq, juga menyampaikan optimisme atas pengelolaan PLTMG Nias sebagai lokasi ke-15 dalam portofolio NPS.

“Saat ini kami mengelola 55 unit mesin PLTMG di 15 lokasi. Di Nias, kami akan melanjutkan capaian EAF (Equivalent Availability Factor) yang tinggi serta efisiensi operasional. Kami juga tengah menyelesaikan instalasi simulator PLTMG sebagai sarana pelatihan operator,” kata Jakfar.

Sejak mulai beroperasi penuh pada 2019, PLTMG Nias telah menjadi penopang utama kelistrikan Nias, memasok lebih dari 60 persen kebutuhan listrik setempat. Dalam enam tahun terakhir, pembangkit ini mencatatkan performa EAF di atas 92 persen, menjadikannya pembangkit andalan di kawasan barat Sumatra.

Momentum serah terima ini juga menjadi ajang apresiasi bagi mitra sebelumnya. Direktur Asset Solution PT Tripatra, Suraji Nugroho, menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama ini.

“PLTMG Nias adalah proyek pembangkit pertama kami dan menjadi bukti komitmen kami menghadirkan listrik andal di wilayah terpencil. Kami bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan ini dan berharap kolaborasi dengan PLN NP dapat terus berlanjut,” ucap Suraji.

Dengan beban puncak sistem kelistrikan Nias mencapai 40,7 MW dan daya mampu sistem sebesar 70,5 MW, kehadiran PLTMG Nias memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan listrik serta mendukung pertumbuhan ekonomi Pulau Nias.

PLN NP melalui NPS berkomitmen untuk melanjutkan warisan baik dari pengelola sebelumnya dan mendorong transformasi sistem pembangkitan yang lebih modern, efisien, dan andal.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.