KabarBaik.co – PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi). Melalui kerja sama lintas unit dan sinergi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PLN berhasil menyelesaikan relokasi tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV T.62 di ruas Paiton–Kraksaan tepat waktu.
Relokasi ini menjadi langkah strategis untuk menyesuaikan infrastruktur kelistrikan yang terdampak proyek pembangunan tol. Lokasi tower T.62 yang berada di medan perbukitan dengan akses terbatas menambah tantangan dalam pelaksanaan pekerjaan. Selain itu, tower ini merupakan bagian dari jalur transmisi kritikal yang menopang suplai listrik di Jawa Timur dan Bali.
General Manager PLN UIT Jawa Bagian Timur dan Bali (JBM) Handy Wihartady, mengungkapkan bahwa PLN mengerahkan seluruh kekuatan dari berbagai unit, termasuk Unit Induk Transmisi (UIT) JBM, Unit Induk Pengatur Beban (UIP2B) Jamali, dan Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur. Sinergi ini juga melibatkan BUJT untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi lintas lini di PLN serta koordinasi erat dengan BUJT. Kami memastikan proses pemindahan tower selesai tepat waktu tanpa mengganggu kontinuitas pasokan listrik. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan,” ujar Handy, Minggu (1/6).
PLN UIP2B Jamali bertanggung jawab atas pengaturan sistem untuk menjaga kontinuitas suplai listrik, sementara UIT JBM memastikan keandalan peralatan transmisi serta pengamanan instalasi di lapangan. BUJT bertugas melaksanakan eksekusi teknis di lapangan, didukung oleh komunikasi intensif dengan pemangku kepentingan setempat, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.
Proses relokasi tower ini melibatkan serangkaian langkah teknis yang kompleks. Tantangan medan perbukitan dan pentingnya menjaga keandalan sistem kelistrikan berhasil diatasi melalui kerja sama yang solid. Pada 1 Juni 2025, proses akhir berupa pemindahan konduktor selesai dilaksanakan, menandai rampungnya pekerjaan relokasi dengan total durasi delapan hari.
Namun, tugas PLN belum berhenti di sini. Dalam waktu dekat, pekerjaan akan dilanjutkan dengan relokasi tower T.03 pada ruas Paiton–Situbondo. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik di tengah pembangunan infrastruktur nasional.
Relokasi tower SUTT 150 kV T.62 menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap agenda pembangunan infrastruktur nasional. Dengan memastikan keandalan sistem kelistrikan tetap terjaga, PLN berperan aktif dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui sinergi yang kuat antarunit dan koordinasi dengan BUJT, PLN memastikan bahwa pembangunan Jalan Tol Probowangi berjalan selaras dengan kebutuhan kelistrikan, memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.(*)
