KabarBaik.co – PT PLN (Persero) meresmikan penyalaan listrik tegangan tinggi (TT) berdaya 40 mega volt ampere (MVA) untuk PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional 2025, menjadi tonggak penting dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan sekaligus mendorong pertumbuhan industri dan investasi nasional.
Acara peresmian yang digelar di kantor PT BKMS ini dihadiri oleh Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Dini Sulistiyawati, General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, General Manager PLN UIP JBTB, Fathol Arifin, serta jajaran direksi PT BKMS.
Direktur Keuangan PT BKMS, Irfan Johan Kuswayudi, menuturkan penyalaan listrik ini semakin memperkuat posisi KEK Gresik sebagai kawasan industri terpadu dengan target investasi mencapai USD 16 miliar dan penyerapan tenaga kerja hingga 200 ribu orang pada tahun 2036.
“Sinergisitas dengan PLN memastikan pasokan energi andal bagi tenant strategis, termasuk smelter PT Freeport Indonesia dan industri kaca,” ujarnya, Selasa (9/9).
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan PLN akan terus menjaga keandalan pasokan listrik di tengah tantangan industri.
“BKMS menjadi satu-satunya kawasan industri yang justru tumbuh signifikan ketika sejumlah pelanggan besar menurunkan daya. PLN berkomitmen mendukung kebutuhan listrik BKMS hingga 500 MVA sesuai RUPTL, dengan memastikan infrastruktur siap dan layanan semakin optimal,” jelasnya.
Sementara itu, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Dini Sulistiyawati, menekankan bahwa momentum ini sejalan dengan tema Hari Pelanggan Nasional 2025, ‘Pelanggan Hebat Energi Bersahabat’.
“PLN dan BKMS adalah mitra strategis. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis dapat mendorong industrialisasi, mempercepat investasi, sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih di KEK Gresik,” ungkapnya.
Hingga September 2025, total kebutuhan listrik di KEK Gresik yang telah terpenuhi mencapai 239,5 MVA. Jumlah tersebut terdiri dari 170 MVA untuk PT Freeport Indonesia, 29,5 MVA pelanggan tegangan menengah BKMS, serta tambahan 40 MVA dari pelanggan tegangan tinggi yang baru diresmikan. Ke depan, kebutuhan listrik diperkirakan terus meningkat hingga mencapai 500 MVA pada 2028, seiring masuknya tenant-tenant baru.
PLN menegaskan, keandalan pasokan listrik di KEK Gresik akan menjadi faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat daya saing investasi, serta mendukung visi Indonesia menuju Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih dan berkelanjutan.