PLN Targetkan Elektrifikasi 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029

oleh -273 Dilihat
IMG 20250530 WA0010
Melalui RUPTL 2025–2034 Pemerintah dorong percepatan Program Listrik Desa untuk menerangi 780 ribu rumah tangga hingga 2029.

KabarBaik.co – PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung Program Listrik Desa (Lisdes) guna menerangi sekitar 780 ribu rumah tangga pada periode 2025–2029. Program strategis ini tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang telah diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia.

Melalui Program Lisdes, pemerintah menargetkan penyediaan listrik bagi 10.068 desa dan dusun yang belum teraliri listrik. Upaya ini mencakup pembangunan pembangkit berkapasitas 394 megawatt (MW) serta penyambungan listrik ke ratusan ribu rumah tangga. Tujuannya adalah memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan listrik 24 jam penuh.

“Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025–2029 adalah menginventarisasi dan menciptakan program terobosan untuk memberikan akses listrik kepada desa-desa yang belum terlistriki,” ujar Menteri Bahlil usai mengumumkan RUPTL 2025–2034 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Bahlil, energi tidak hanya merupakan kebutuhan dasar, tetapi juga simbol pemerataan dan keadilan yang harus diwujudkan dari Aceh hingga Papua. Program ini diperkirakan memerlukan investasi sekitar Rp50 triliun dan membuka peluang besar bagi investor untuk berkontribusi bersama pemerintah.

Hingga akhir 2024, PLN telah berhasil melistriki 83.693 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Program Lisdes yang tengah berjalan ini membawa dampak nyata bagi masyarakat di daerah terpencil.

Kasius, Kepala Desa Sukabangun, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, berbagi pengalaman tentang perubahan signifikan di desanya. Setelah bertahun-tahun tanpa listrik, kini warga menikmati nyala listrik 24 jam penuh.

“Saya sangat gembira dan bersyukur listrik sudah masuk ke desa kami. Terima kasih PLN. Semoga dengan adanya listrik ini, desa kami menjadi lebih maju dan ekonomi masyarakat meningkat,” ujar Kasius dengan mata berbinar.

Dukungan serupa datang dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Ia mengapresiasi upaya PLN dalam meningkatkan akses listrik di wilayahnya. Menurutnya, Program Lisdes memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit mengakses energi.

“Program Lisdes ini sangat penting untuk menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah kami yang berbentuk kepulauan. Kami berharap dengan adanya akses listrik, masyarakat dapat berkembang, terutama dalam sektor ekonomi dan pendidikan,” jelas Sherly.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa listrik merupakan kebutuhan primer bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pemerataan dan ketahanan energi hingga ke pelosok tanah air.

”Sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam penyediaan listrik, kami berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan Program Lisdes. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Darmawan.

Dengan tekad kuat, PLN akan terus memperluas jangkauan elektrifikasi sebagai bagian dari pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Program Lisdes yang terintegrasi dalam RUPTL 2025–2034 menjadi langkah konkret PLN untuk menciptakan energi berkeadilan dan memajukan kehidupan masyarakat di seluruh penjuru negeri.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.