KabarBaik.co – Memastikan pelayanan listrik tetap andal selama bulan suci Ramadan 1446 H, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melaksanakan berbagai langkah pemeliharaan serta inspeksi rutin terhadap peralatan kelistrikan. Langkah ini dilakukan sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan secara optimal di masa ibadah yang khusyuk ini.
General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady, menjelaskan bahwa pemeliharaan telah rampung sebelum Ramadan dimulai. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi dengan baik dan mendukung penyaluran tenaga listrik tanpa gangguan.
“Pemeliharaan pada peralatan transmisi telah selesai sebelum bulan suci Ramadan. Selama masa siaga, kami tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan kecuali bersifat korektif jika ditemukan anomali pada peralatan saat inspeksi rutin,” ujar Handy, Selasa (4/3).
Ia juga menambahkan, salah satu fokus utama dari inspeksi adalah mendeteksi adanya hotspot, yakni kondisi panas berlebih pada peralatan gardu induk (GI) yang dapat mengganggu penyaluran listrik.
“Hotspot terjadi karena aliran arus yang tidak lancar, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Untuk mendeteksi kondisi ini, kami rutin menggunakan thermovisi,” jelas Handy.
Langkah korektif terhadap hotspot dilakukan oleh tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) tanpa memengaruhi layanan listrik kepada pelanggan. Proses ini meliputi pembersihan kotoran atau korosi, penggantian peralatan jika diperlukan, hingga pemeriksaan ulang menggunakan thermovisi untuk memastikan suhu peralatan telah normal.
“Tindakan cepat dan terukur ini dilakukan agar sistem kelistrikan tetap aman dan andal selama bulan suci Ramadan. Dengan demikian, kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi secara optimal,” imbuh Handy.
Melalui upaya ini, PLN UIT JBM berharap dapat menjaga keandalan suplai listrik, memberikan kenyamanan bagi pelanggan, dan mendukung kelancaran ibadah selama Ramadan.(*)
