Plt Gubernur Jatim Paparkan Strategi Kota Tangguh di Konferensi Infrastruktur Internasional

oleh -246 Dilihat
IMG 20250612 WA0028
Emil Elestianto Dardak menyampaikan gagasan mengenai strategi pembangunan kota masa depan yang tangguh dalam Konferensi Infrastruktur Internasional

KabarBaik.co – Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan gagasan mengenai strategi pembangunan kota masa depan yang tangguh dalam Konferensi Infrastruktur Internasional bertajuk “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration” di Jakarta Convention Center.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari, 11-12 Juni 2025, ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang berperan aktif dalam sesi diskusi panel, bersama narasumber lainnya seperti Asisten Pembangunan I Sekda DKI Jakarta Afan Ardiansyah, CTO PT Telkom Indonesia Nanang Hendarno, Ketua PERPAMSI Arief Wisnu Cahyono, dengan moderator dari World Bank, Sharoj Kumar Jha.

Emil memulai paparannya dengan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas kesempatan yang diberikan kepada Jawa Timur untuk menunjukkan potensi dan strategi pembangunan infrastruktur yang inovatif dan berkelanjutan.

“Konferensi ini menjadi momentum penting untuk menyegarkan wawasan para pelaku infrastruktur dalam menghadapi tantangan kota-kota masa depan. Hal ini perlu dijawab dengan langkah strategis dan berkelanjutan,” ujar Emil, Kamis (12/6).

Dalam diskusi berdurasi satu jam, Emil menekankan bahwa ketahanan kota masa depan sangat bergantung pada pengelolaan lingkungan hidup.

Menurutnya, aspek seperti ketersediaan air bersih, daya dukung lingkungan, serta peningkatan infrastruktur dasar seperti sanitasi, pengelolaan limbah, penyediaan air minum, dan transportasi publik menjadi elemen krusial.

“Transportasi publik yang memadai adalah kunci. Jika tidak segera dirancang, kota-kota akan menghadapi kemacetan parah dan peningkatan polusi udara. Jawa Timur berkomitmen membangun kota-kota dengan visi keberlanjutan,” tegasnya.

Emil mengingatkan bahwa tanpa perencanaan infrastruktur yang tepat, kota-kota berisiko menghadapi kegagalan. “Kalau ditunda, ini seperti menciptakan bom waktu. Kota bisa gagal karena manusia tidak mempersiapkan diri menghadapi perubahan zaman,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Jatim telah menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berbasis daya dukung lingkungan, aspek sosial-ekonomi, dan ekosistem daerah aliran sungai. Perencanaan ini juga diselaraskan dengan konektivitas lintas sektor, termasuk darat, laut, dan udara.

Sejalan dengan Emil, AHY dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur nasional. “Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan infrastruktur harus diorkestrasi secara komprehensif dan kolaboratif,” ujar AHY.

AHY juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan. “Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, infrastruktur harus menjadi pengungkit ekonomi dan pelindung lingkungan sekaligus,” katanya.

Konferensi ini dihadiri oleh investor dan pelaku diplomasi bisnis dari berbagai kawasan, termasuk ASEAN, Asia Pasifik, Timur Tengah, hingga Eropa. Fokus utama pembahasan meliputi pembangunan infrastruktur dasar, perumahan perkotaan dan perdesaan, transportasi, serta ketahanan dan perlindungan lingkungan.

Emil berharap diskusi tentang ketahanan kota masa depan dapat menjadi pedoman kolektif bagi semua pihak untuk merancang pembangunan yang harmonis, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.