KabarBaik.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek mengadakan Musyawarah Kerja (Musker) 2024 di Gedung Bawarasa. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi program yang telah berjalan sepanjang tahun 2024 dan menyusun rencana kerja untuk 2025. Fokus utama adalah mengoptimalkan pelayanan donor darah dan meningkatkan kegiatan kemanusiaan.
Ketua PMI Trenggalek, Mulyadi menyampaikan, Musker ini adalah sarana evaluasi kegiatan tahun 2024 sekaligus perencanaan untuk 2025. “Dalam evaluasi ini akan menyoroti kekurangan yang terjadi dan memastikan perbaikan untuk tahun mendatang. Apakah sudah cukup ataukah masih perlu perbaikan, itu akan kita bahas bersama,” ujarnya, Rabu (4/12).
Untuk program 2025, Mulyadi menekankan pentingnya diskusi dengan ketua PMI kecamatan. “Pak Sekcam tahu apa yang dibutuhkan masyarakat di wilayahnya. Misalnya, ada kebutuhan kursi roda atau tandon air, akan kita sediakan,” jelasnya. Dana telah disiapkan, termasuk dari sumber non-hibah yang lebih fleksibel digunakan.
PMI Trenggalek juga aktif dalam penanganan bencana. “Setiap ada bencana, PMI harus turun langsung membantu sesuai kebutuhan lapangan,” terang Mulyadi. Ia mencontohkan penggunaan ambulans gratis PMI yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Hubungi saja, ambulans akan segera melayani jika tersedia,” tegasnya.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara, mengapresiasi peran PMI dalam kegiatan ini. “Kiprah PMI tidak diragukan lagi. Banyak pencapaian yang telah ditorehkan, dan kami harap sinergi ini terus berjalan,” ungkapnya.
Ia berharap musyawarah ini menghasilkan agenda bermanfaat dan membuat PMI Trenggalek semakin profesional di bidang kemanusiaan.
“Semoga PMI Kabupaten Trenggalek semakin tangguh dan mampu mewujudkan cita-cita memanusiakan manusia,” tutup Syah. (*)
