Polairud Lamongan Sosialisasikan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

oleh -762 Dilihat

LAMONGAN – Sat Polairud Polres Lamongan menggelar Curhat Presisi bersama dengan sejumlah pihak terkait seperti Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan, Cabang Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur, BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, HNSI Lamongan, Ketua Rukun Nelayan Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran, serta perwakilan masyarakat nelayan di Gedung UMLA Kecamatan Paciran.

Kegiatan ini bertemakan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Alat Tangkap Ramah Lingkungan. Tujuannya mendengarkan permasalahan yang dihadapi khususnya oleh para nelayan dalam situasi yang saat ini tidak menentu, yang berdampak signifikan pada penghidupan mereka.

Baca juga:  Polres Lamongan Gandeng Tokoh Pemuda Cegah Radikalisme Jelang Pemilu 2024

Salah satu isu yang diangkat dalam acara tersebut adalah keluhan masyarakat terkait rusaknya dan hilangnya jaring jenis bubu. Bapak-bapak nelayan telah melaporkan masalah ini kepada Dinas Perikanan, Kamladu, dan Sat Polairud.

Kasat Polairud Polres Lamongan hadir dalam kegiatan ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi mendalam untuk menentukan penyebab kerusakan atau hilangnya jaring tersebut, apakah disebabkan oleh faktor alam atau tindakan manusia.

Dalam hal ini, Polres Lamongan akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan untuk menangani kasus-kasus di mana jaring bubu yang hilang ditemukan dijual oleh pihak yang tidak berwenang.

Baca juga:  TNI-Polri Lamongan Bersatu Padu Jaga Keamanan dalam Apel Gabungan Patroli Skala Besar

Ketua Rukun Nelayan juga mengajak para nelayan untuk segera berkoordinasi dengan mereka apabila menemui situasi seperti ini, sehingga tindakan yang tepat dapat segera diambil.

Selain itu, untuk mengatasi kendala terkait alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, HNSI Lamongan, Rukun Nelayan Lamongan, Dinas Perikanan Lamongan, dan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur, akan bekerja sama untuk membuat kesepakatan tentang sistem zonasi jalur penangkapan dan waktu dalam pencarian ikan.

Ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan memastikan bahwa aktivitas nelayan tetap berkelanjutan.

Baca juga:  Polres Lamongan Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Ratusan Knalpot Brong Jelang Operasi Lilin Semeru 2023

Dalam akhir pertemuan, Kasat Polairud AKP Erni Sugihastuti mengharap dukungan dari seluruh warga, khususnya para rukun nelayan, agar bersama-sama menjaga agar situasi di wilayah Kabupaten Lamongan selalu berjalan dengan kondusif.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berkomunikasi secara terbuka antara pihak berwenang dan masyarakat nelayan guna mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi oleh komunitas nelayan,” tutupnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.