KabarBaik.co – Aparat kepolisian terus memburu para pelaku percobaan begal taksi online yang terjadi di Jalan Raya Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Rabu (5/6) malam.
“Untuk pelaku masih dalam pengejaran anggota,” beber Kapolsek Kedamean Iptu Suhari kepada KabarBaik.co, Jumat (7/6). Polisi berusaha mengejar keberadaan dua pelaku itu.
Selain identifikasi melalui aplikasi pemesanan ojek online (ojol), petugas juga memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh korban S, 64, warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Secara garis besar ada dua ciri-ciri dari pelaku pria tersebut. “Satu berambut gondrong dan satu pelaku lagi berperawakan dempal,” ungkapnya lagi dalam keterangan tertulis.
Sopir Taksi Online Nyaris Dibegal Penumpang di Gresik, 2 Pelaku Pakai Tali Tampar
Seperti diberitakan, percobaan begal terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dari arah timur menuju barat melaju kendaraan Toyota Calya warna merah S-1469-BH. Dari dalam mobil terdengar teriakan orang meminta tolong.
Teriakan korban terdengar oleh warga sekitar yang sedang ngopi di Warkop Cagak 7. Saksi Totok dan Sururi pun berusaha mendekati mobil tersebut yang tidak lama kemudian berhenti.
Saksi melihat dua orang yang diduga pelaku keluar dari pintu mobil sebelah kiri. Terduga pelaku satu berambut gondrong dan satu lagi berperawakan dempal. Mereka melarikan diri ke persawahan arah selatan.
Di belakang mobil korban diikuti kendaraan jenis Toyota Avanza berwarna hitam yang ikut melarikan diri ke arah barat. Setelah mendekat, saksi mendapati korban dalam posisi menyetit dan ada tali tampar biru yang sudah terlepas. Diduga dipakai pelaku untuk mengikat korban S.
Korban dapat tertolong oleh warga setempat dan tak berselang lama petugas kepolisian datang untuk membawa korban ke klinik terdekat. Nyawa S pun tertolong kendati harus mendapat bantuan oksigen dan mengalami shock.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedamean Iptu Suhari membenarkan adanya percobaan perampasan atau begal taksi online di wilayahnya. “Iya benar, tapi berhasil digagalkan,” tandasnya, Kamis (6/6).(*)