KabarBaik.co – Kekeringan ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek telah menarik perhatian pihak kepolisian setempat. Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, Polsek Pogalan ikut terlibat dalam upaya penyaluran bantuan air.
Pada Minggu (25/8), petugas Polsek Pogalan menggunakan kendaraan patroli yang dilengkapi dengan tandon air berkapasitas 1.100 liter untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Mereka berkeliling desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih untuk memastikan kebutuhan air warga terpenuhi.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kekeringan ekstrem telah mempengaruhi hampir seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek, menyebabkan beberapa kecamatan dan desa mengalami kekurangan air bersih.
“Kami dari kepolisian berupaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan air bersih. Saya sudah menginstruksikan seluruh Polsek untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat dapat memperoleh air yang mereka butuhkan. Kami memanfaatkan sumber daya yang ada, baik personel maupun sarana prasarana, untuk memastikan bantuan air bersih tersalurkan dengan baik,” ungkapnya.
Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto, menambahkan bahwa di wilayah Kecamatan Pogalan, terdapat setidaknya tiga desa yang mengalami kekurangan air bersih. Yaitu Desa Pogalan, Gembleb, dan Ngulanwetan.
“Dari pemerintah daerah, melalui BPBD, sudah ada bantuan air bersih yang dikirim. Kami membantu mendistribusikan air tersebut kepada warga yang belum terjangkau, sehingga distribusi lebih merata,” ujarnya.
Iptu Rudi juga menjelaskan bahwa dropping air bersih dilakukan dua hingga tiga kali sehari, tergantung situasi dan kondisi. Penyaluran air diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu tugas rutin harian petugas, dan distribusi dilakukan bersamaan dengan patroli wilayah.
“Kami upayakan penyaluran bisa dilakukan setiap hari, dengan petugas yang bergantian sesuai jadwal piket,” pungkasnya. (*)