Polisi Selidiki Kasus Perusakan Rumah Brigadir Rizka

oleh -120 Dilihat
akbp catur 1
Kasubdit III Reskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan. (ANTARA/Dhimas B.P.)

KabarBaik.co – Polda NTB menindaklanjuti laporan perusakan rumah istri Brigadir Esco Faska Rely, yakni Brigadir Rizka Sintiani yang telah berstatus tersangka dan menjalani penahanan dalam kasus pembunuhan suaminya.

“Tadi pihak keluarga Brigadir Rizka sudah membuat laporan, tapi belum turun ke kami laporannya. Kami masih menunggu laporannya dan akan kami tindak lanjuti,” kata Kasubdit III Reskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan di Mataram, Kamis (9/10).

Perihal terlapor dalam kasus ini, ia mengatakan bahwa masih dalam proses identifikasi, salah satunya melalui video rekaman aksi perusakan sekelompok warga yang tersebar di media sosial.

“Selain video rekaman warga, kami juga akan memeriksa dari CCTV yang ada,” ujarnya.

Perihal adanya orang yang mengamankan diri ke Polres Lombok Barat atas perusakan yang terjadi Rabu sore (8/10) tersebut, Catur membenarkan hal tersebut.

“Yang bersangkutan mengamankan diri ke Polres Lombok Barat agar dirinya aman,” ucap dia.

Atas kejadian tersebut, Catur tidak memungkiri bahwa masyarakat sekitar rumah almarhum yang pernah ditempati bersama tersangka dan anaknya tersebut turut menegaskan bahwa sudah ada personel kepolisian yang kini melakukan pengamanan secara intensif di lokasi.

“Masyarakat pasti merasa terancam, dan pengamanan sudah ada dari brimob dan polres,” katanya.

Atas adanya laporan aksi perusakan ini, Catur menegaskan bahwa pengusutan yang dilakukan kepolisian berbeda dengan kasus pembunuhan Brigadir Esco yang sudah berjalan di tahap penyidikan.

“Berbeda pengusutannya, karena laporannya beda,” ucap dia.

Akibat adanya perusakan tersebut, Catur turut menyampaikan bahwa penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Esco tetap berjalan sesuai prosedur.

“Tidak berpengaruh ke kasus (pembunuhan) Esco, tidak menghambat. Alat bukti semua yang ada di TKP telah kami amankan sebelumnya,” ujar Catur.

Jika ada agenda untuk gelar rekonstruksi lanjutan, ia memastikan pihaknya akan menggelar di lokasi lain.

“Kalau ada rekonstruksi kedua, kami tidak akan melakukan di TKP (rumah Brigadir Esco). Lokasinya kami cari tempat lain, kami lihat nanti,” ucapnya.

Perihal adanya informasi perusakan terjadi karena pihak keluarga Brigadir Esco belum puas dengan penyidikan kepolisian yang belum mengungkap peran tersangka lain, Catur menyampaikan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam menentukan hal tersebut.

“Kami tidak bisa menuduh orang tanpa alat bukti. Yang jelas, kami sudah memberitahukan pihak keluarga, pihak pengacara, tahap-tahap apa yang akan dan sudah kami lakukan,” kata dia.

Catur berharap agar masyarakat lebih bersabar dan kembali mempercayakan penanganan kasus ini ke kepolisian.

“Masyarakat harus bersabar, jangan emosi, kami akan usut sampai tuntas,” ucapnya. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.