KabarBaik.co – Tiga awak bus PO Margo Djoyo nopol S 7913 UA jurusan Bojonegoro-Surabaya yang gagal ngeblong di Jalan Raya Bojonegoro-Babat dan baku hantam dengan pengguna jalan lain pada Minggu (14/4) sore, diperiksa intensif.
Satlantas Polres Bojonegoro sampai memberlakukan tes urine untuk tiga awak bus tersebut. Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmat Putra membenarkan diadakannya pemeriksaan medis terhadap tiga awak bus.
AKP Anjar mengatakan, tes urine untuk tiga awak bus PO Margo Djoyo itu dilakukan untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumi narkotika ataukah tidak dalam menjalani pekerjaannya.
“Hasil tes urine tiga awak bus itu menunjukkan negatif. Mereka tidak mengonsumsi narkotika,” ujarnya, Senin (15/4)
Berdasarkan hasil tes urine, petugas memastikan konflik antara awak bus dengan pengendara mobil yang baku hantam di tengah jalan dalam kondisi sadar dan hanya meluapkan emosinya saja.
“Mereka ngeblong serta emosi karena tergesa-gesa saja. Sedang mengejar jadwal perjalanan,” imbuh AKP yang pernah berdinas di Polresta Sidoarjo ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bus nopol S 7913 UA gagal ngeblong di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, ketika lalu lintas macet, Minggu (14/4) sore.
Aksi ugal awak bus trayek Bojonegoro-Bungurasih yang berangkat dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro itu dirintangi atau digagalkan mobil Avanza. Atas hal tersebut, awak bus PO Margo Djoyo adu jotos di tengah jalan.