KabarBaik.co – Penemuan jasad pria gantung diri di Masjid Roudotul Jannah, Jalan Blitar-Besuki, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik terus diselidiki pihak kepolisian. Salah satunya untuk mengetahui motif korban mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rohim mengungkapkan, korban bernama Jaenuri, 39 tahun, warga Tambakasri, Kota Surabaya. Korban bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
“Dilihat dari jaket (Gojek, Red) dan celana yang ditemukan di lokasi, korban kemungkinan salah satu ojol,” bebernya, Minggu (27/7).
Terkait motif korban nekat bunuh diri, Saiful mengaku sudah menerima keterangan dari keluarga korban. Jaenuri diduga mengalami depresi.
“Dugaan awal ada masalah keluarga. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, berapa minggu terakhir korban mengalami depresi,” tandasnya.
Seperti diberitakan, warga Jalan Blitar-Besuki, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik digegerkan dengan penemuan pria gantung diri, Minggu (27/7). Korban ditemukan tak bernyawa di area PenMasjid Roudotul Jannah.
Kapolsek Kedamean AKP Dante Anan Irawanto menjelaskan, korban kali pertama ditemukan oleh Wasit Aulawi, selaku ketua RT setempat. Saat itu saksi tengah memasang umbul-umbul untuk persiapan 17 Agustus 2025.
“Sakai mengetahui ada orang gantung diri dalam kondisi sudah tidak bergerak (meninggal dunia),” tandas AKP Dante.
Korban menggantung dalam seutas tali yang dikaitkan ke pipa kanopi. Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah.
Dari lokasi kejadian, korban diketahui meninggalkan sepeda motor Honda Beat Hitam L-2007-DAX seperti tukang ojek online karena ada jaket Gojek.(*)
Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.