KabarBaik.co – Di tengah ramainya isu Pertamax oplosan, Polres Gresik bersama UPT Metrologi setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Rabu (5/4).
Sidak dipimpin langsung Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu didampingi Wakapolres Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz dan jajaran. Hadir pula Plt Kepala UPT Metrologi Trisno Yadi Setyawan dan Penera Ahli Pertama Sekar Bias Tri Cahyani.
Kapolres Gresik menegaskan, sidak serupa akan dilakukan secara berkala. Langkah ini demi memastikan stok dan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan standar.
Kali ini ada dua SPBU yang menjadi sasaran sidak. Yakni SPBU Pertamina 54.611.01 K3PG di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo dan SPBU Pertamina 54.611.04 di Jalan Veteran, Kabupaten Gresik.
Dalam sidak ini, petugas melakukan pengujian kualitas dan volume BBM menggunakan alat pengukur density dan berat jenis. Hasilnya, Pertalite dan Pertamax yang diuji di kedua SPBU tersebut masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Sekar Bias Tri Cahyani menjelaskan, bahwa hasil pengukuran di SPBU K3PG dan SPBU Sentolang Veteran berada dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh Permendag, yakni ±0,5 persen dari 20 liter (±100 ml).
Selain itu, pengecekan fisik (kasat mata) menunjukkan bahwa warna Pertamax biru dan Pertalite hijau sesuai dengan Research Octane Number (RON) masing-masing.
Ditanya terkait temuan BBM Pertamax oplosan, Sekar menyebut belum ada laporan. “Sejauh ini di Kabupaten Gresik belum ada laporan atau temuan terkait hal tersebut (BBM Pertamax oplosan, Red),” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa sidak ini dilakukan sebagai upaya memastikan SPBU di wilayah Gresik mematuhi regulasi yang ada sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan.
“Polres Gresik bersama UPT Metrologi melakukan sidak secara acak di beberapa titik. Hasil yang kami dapatkan, Alhamdulillah, sesuai dengan ketentuan Permendag. Kami mengimbau seluruh SPBU di Kabupaten Gresik untuk tetap menaati aturan pemerintah agar masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas yang sesuai,” ujarnya.
Dengan adanya inspeksi ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas BBM yang beredar di Kabupaten Gresik. Utamanya selama momentum bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.(*)