Polres Gresik Jalani Audit Risk Assessment, Pastikan Sistem Pengamanan Mako Sesuai Standar

oleh -176 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 10 at 09.31.51
Risk Assesment Polda Jatim di Mako Polres Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Guna memastikan sistem pengamanan markas berjalan optimal, Kepolisian Resor (Polres) Gresik menjalani Audit Risk Assessment Sistem Manajemen Pengamanan Markas (Mako) yang dilakukan jajaran Polda Jawa Timur, Kamis (9/10). Kegiatan berlangsung di Ruang Gelar Ananta Hira Satreskrim Polres Gresik dan difokuskan pada identifikasi serta evaluasi potensi risiko keamanan di lingkungan Mako.

Audit ini dipimpin langsung oleh AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias, selaku Ketua Tim Assessment dan Kasubdit Waster Pamobvit Polda Jatim, bersama empat anggota tim pendamping.

Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan tersebut dalam memperkuat keamanan dan keselamatan kerja di lingkungan kepolisian.

“Sistem Risk Assessment ini bertujuan mengetahui dan memetakan risiko yang ada di Mako Polres Gresik, agar dapat ditangani dengan tepat dan terukur,” ujar Kompol Danu.

Ia menjelaskan, proses risk assessment meliputi beberapa tahapan, mulai dari komitmen, persiapan, identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, hingga penanganan risiko. Semua tahapan dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan matriks peluang dan akibat.

Menurutnya, hasil audit ini nantinya akan menjadi acuan penting dalam memperkuat sistem kontrol, mencegah kecelakaan kerja, dan memastikan seluruh aktivitas operasional berjalan aman, efisien, serta sesuai prosedur.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman personel, serta mendukung kemajuan Polres Gresik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tambahnya.

Kompol Danu juga melaporkan bahwa kondisi gedung, alat utama (alut), alat khusus (alsus), serta sarana dan prasarana (sarpras) Polres Gresik saat ini berada dalam kondisi baik dan siap menunjang pelaksanaan tugas kepolisian.

Sementara itu, Ketua Tim Assessment AKBP Yayuk Sri Wahyuningtias menekankan pentingnya penerapan sistem pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia juga menegaskan kewajiban pelaksanaan safety induction bagi setiap tamu yang memasuki area Polres untuk menjamin keamanan dan keselamatan bersama.

Dalam pelaksanaan audit, tim menilai lima elemen utama sistem pengamanan, meliputi:

  1. Komitmen Kebijakan – dasar kebijakan dari pimpinan dalam penerapan sistem pengamanan.

  2. Pola Pengamanan – struktur dan prosedur pengamanan yang diterapkan di lapangan.

  3. Konfigurasi Dukungan – ketersediaan sarana prasarana seperti CCTV, jalur evakuasi, dan perlengkapan keamanan.

  4. Standar Pelaksanaan Pengamanan – prosedur operasional baku dalam menjaga keamanan Mako.

  5. Monitoring dan Evaluasi – proses pengawasan serta penilaian efektivitas sistem pengamanan.

AKBP Yayuk juga mengingatkan agar selama survei lapangan, tim didampingi oleh personel kompeten di bidangnya, serta menyiapkan dokumen pendukung seperti SOP dan Surat Perintah (Sprint) personel jaga 1×24 jam.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan survei langsung di lingkungan Mako, pendalaman materi, dan sesi wawancara dengan personel terkait. Melalui kegiatan ini, diharapkan sistem manajemen pengamanan di Polres Gresik semakin adaptif, profesional, dan selaras dengan standar keamanan Polda Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.