KabarBaik.co – Berlokasi di areal persawahan Polsek Jenggawah, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi Polres Jember lakukan kegiatan Panen Raya Jagung Serentak, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Kegiatan yang berlokasi di area persawahan di Kecamatan Jenggawah itu dipimpin langsung oleh Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
“Acara panen ini merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dalam mendukung Program Asta Cita Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Bayu, Kamis, (27/2).
Bayu menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan langkah awal untuk mensukseskan ketahanan pangan sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah, khususnya oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tanaman jagung dan padi merupakan komoditas utama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Seperti yang kita ketahui bersama, pemerintah menargetkan bahwa pada akhir tahun 2025, Indonesia tidak lagi mengimpor beras dan jagung,” terangnya.
Untuk di Kabupaten Jember sendiri, lanjut Bayu, terdapat 12,5 hektare lahan yang telah disiapkan, dengan 3,5 hektare di antaranya sudah mulai ditanami.
“Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, Kabupaten Jember memiliki potensi sebesar 799 hektare lahan yang dapat dimanfaatkan untuk penanaman jagung,” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa diperlukan peran aktif dari berbagai instansi terkait serta seluruh stakeholder dalam membantu dan menunjang POLRI dalam mewujudkan target ketahanan pangan ini.
“Selain itu, keterlibatan kelompok tani dalam proses bercocok tanam hingga masa panen juga menjadi aspek yang sangat vital untuk memastikan keberhasilan program ini,” ucap Bayu.
Ia berharap, Kabupaten Jember dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pencapaian swasembada pangan nasional serta mengurangi ketergantungan terhadap impor jagung dan beras.
“Panen Raya Jagung Serentak ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik dapat menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Indonesia,” pungkasnya. (*)