KabarBaik.co – Polres Malang menegaskan akan menuntaskan secara serius kasus perusakan puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bantur Timur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sedikitnya 22 makam ditemukan dalam kondisi rusak, dan peristiwa ini kini menjadi perhatian penuh jajaran kepolisian.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah cepat begitu menerima laporan dari warga setempat. “Kami sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Bambang saat dihubungi lewat selulernya.
Begitu laporan diterima, jajaran Polsek Bantur bersama Unit Reskrim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
“Tim langsung bergerak untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi. Kami juga melakukan pendataan terhadap makam yang rusak agar penanganannya bisa dilakukan secara sistematis,” jelas Bambang.
Dari hasil pemeriksaan awal, petugas mendapati sedikitnya 22 makam mengalami kerusakan. Sejumlah nisan tampak terguling, bahkan sebagian batu penanda makam terlihat pecah. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti serta melakukan dokumentasi di lokasi kejadian.
“Semua bukti di lapangan kami kumpulkan, termasuk hasil dokumentasi visual untuk mendukung proses penyelidikan,” tambahnya.
Menurut Bambang, penyelidikan kini difokuskan pada pengungkapan motif dan kemungkinan keterlibatan pihak tertentu dalam perusakan tersebut. “Kami masih menggali informasi dari para saksi untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dan apa motifnya,” kata Bambang.
Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak berspekulasi dan tetap mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. “Kami minta masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Penanganan perkara ini dilakukan secara terbuka dan profesional,” tegas Bambang.
Bambang memastikan bahwa Polres Malang berkomitmen penuh dalam menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas. “Kami tangani kasus ini secara serius dan transparan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tandasnya. (*)
