KabarBaik.co – Polresta Banyuwangi mengumpulkan para pengurus dan petugas keamanan dari berbagai perguruan silat se-Kabupaten Banyuwangi dalam kegiatan pembinaan yang digelar di Rupatama Wira Pratama, Jumat (21/11).
Pertemuan itu bertujuan untuk menjaga kamtibmas dengan tema Merajut Kerukunan, Mengokohkan Persaudaraan; Perguruan Silat Bersatu untuk Kamtibmas Banyuwangi yang Aman dan Kondusif.
Kegiatan dibuka oleh Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono, Hadir pula Kasat Binmas Kompol Toni Irawan, serta Ketua IPSI Banyuwangi Jamoto. Sebanyak 101 peserta tercatat hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami mengajak seluruh perguruan silat untuk terus menjaga kerukunan. Perbedaan warna seragam tidak boleh menjadi alasan terjadinya gesekan. Komitmen hari ini adalah langkah penting untuk memperkuat Kamtibmas di Banyuwangi,” kata Wakapolresta Banyuwangi.
Pembinaan diawali dengan pembacaan dan penandatanganan Ikrar Bersama sebagai wujud komitmen menjaga persaudaraan, mencegah gesekan antarpesilat, dan mendukung keamanan wilayah. Seluruh peserta terlihat kompak dan antusias saat mengucapkan ikrar tersebut.
Setelah itu, peserta menerima pembekalan dari berbagai fungsi di Polresta Banyuwangi. Satlantas memberikan materi terkait ketertiban berlalu lintas dan pengaturan kegiatan besar. Satnarkoba menyampaikan edukasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Satreskrim menjelaskan potensi konflik serta ketentuan hukum yang perlu dipahami. Satbinmas memberi arahan terkait peran keamanan internal, sementara Dispora Banyuwangi memaparkan pembinaan kepemudaan dan olahraga.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi. Perguruan silat punya peran strategis dalam menjaga kondusifitas, terutama karena mereka memiliki struktur organisasi dan massa yang besar,” pesan Kasat Binmas Kompol Toni Irawan.
Ketua IPSI Banyuwangi, Jamoto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Polresta Banyuwangi yang mengumpulkan seluruh perguruan silat dalam satu forum. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi ruang penting untuk menyatukan persepsi antarpengurus serta mempererat hubungan antarperguruan agar tidak mudah terprovokasi pihak luar.
“Kami mengapresiasi langkah Polresta Banyuwangi. Ini menjadi wadah untuk menyatukan persepsi sekaligus mempererat hubungan antarperguruan agar tidak mudah terprovokasi,” terangnya.
