Atlet Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal semasa hidup (ist)
kabarbaik.co – Kabar duka datang bagi dunia olahraga Indonesia. Atlet angkat besi legendaris Indonesia, Lisa Rumbewas, meninggal dunia pada hari ini, Minggu (14/1) sekitar pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura, pada usia 43 tahun. Ia merupakan atlet angkat besi Indonesia yang meraih beragam prestasi di ajang Olimpiade.
Lisa Rumbewas lahir di Jayapura, Papua, pada tanggal 10 September 1980. Lisa terlahir dari keluarga atlet. Ayahnya bernama Levi Rumbewas dikenal sebagai seorang binaragawan.
Sementara sang ibu, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua. Lisa mulai menekuni olahraga angkat besi sejak kecil.
Tahun 2000, Lisa Rumbewas berhasil meraih medali perak pertamanya tingkat dunia di ajang Olimpiade Sydney 2000. Kesuksesan Lisa Rumbewas di dunia olahraga angkat besi telah menginspirasi banyak orang, terutama para atlet muda Indonesia. Ia merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah dalam meraih cita-citanya.
Kabar meninggalnya Lisa Rumbewas pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo. Dalam akun Twitternya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Lisa Rumbewas.
Presiden Jokowi menyebut Lisa Rumbewas sebagai salah satu putri terbaik bangsa.
“Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Insan olahraga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini. Saya berbelasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Doa untuk kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tulis Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga memuji Lisa Rumbewas sebagai pahlawan olahraga dan inspiratif bagi para atlit Indonesia lainnya.
“Saya ingat betul, Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan.
Semoga jasanya sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang, dan menginspirasi para Atlit Indonesia,”
lanjut Presiden Jokowi.
Lisa Rumbewas merupakan salah satu atlet angkat besi terbaik Indonesia sepanjang masa. Ia telah meraih berbagai prestasi di berbagai ajang internasional, termasuk Olimpiade.
Jenazah Lisa Rumbewas akan disemayamkan di kampung halamannya di Jayapura, Papua. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada hari Senin (15/1) di Taman Makam Pahlawan Cendrawasih, Jayapura.
Prestasi Lisa Rumbewas
Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih Lisa Rumbewas:
* Medali perak Olimpiade Sydney 2000 (kelas 48 kilogram putri)
* Medali perak Olimpiade Athena 2004 (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 (kelas 53 kilogram putri)
* Medali emas, Kejuaraan Dunia Angkat Besi Wanita 2003 di Vancouver, Kanada (kelas 48 kilogram putri)
* Medali perak, Kejuaraan Asia Angkat Besi Wanita 2005 di Doha, Qatar (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perunggu, Kejuaraan Asia Angkat Besi Wanita 2007 di Kuwait City, Kuwait (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XVI 1997 di Jakarta (kelas 48 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XVII 1999 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam (kelas 48 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XVIII 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XIX 2003 di Hanoi, Vietnam (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XX 2005 di Manila, Filipina (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perak, Sea Games XXi 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand (kelas 53 kilogram putri)
* Medali perunggu, Sea Games XXII 2011 di Palembang, Indonesia (kelas 53 kilogram putri)
Prestasi Lisa Rumbewas telah menginspirasi banyak orang, terutama atlet-atlet muda Indonesia. Ia merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah dalam meraih cita-citanya.
Kepergian Lisa Rumbewas merupakan kehilangan yang besar bagi dunia olahraga Indonesia. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Lisa Rumbewas merupakan sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama para atlet muda Indonesia. Ia merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah dalam meraih cita-citanya. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia olahraga Indonesia. (*/bed)
