KabarBaik.co – Sebagai bentuk komitmen dalam membangun sepak bola nasional, Presiden Prabowo Subianto meresmikan 17 stadion baru yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam sambutannya, Erick Thohir selalu Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa peresmian stadion-stadion ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi merupakan langkah strategis untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Menurutnya, fasilitas olahraga yang memadai menjadi faktor kunci dalam mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional.
Selain Presiden Prabowo, Erick juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah menteri dan pejabat daerah yang telah berkontribusi dalam proyek ini. Ia menilai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan fasilitas yang dibangun benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan para atlet.
“Masa depan sepak bola kita ada di tangan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Saya juga berterima kasih kepada Menteri Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan Bapak Hari Murti Yudoyono, Menteri Dalam Negeri Bapak Jenderal Purnawirawan Muhammad Tito, Menteri Pekerjaan Umum Bapak Dodi Hangodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Riyo Bimo, Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bapak Tedy Indra Wijaya, serta Ibu Bupati dan keluarga besar sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Menariknya, sebelum acara dimulai, hujan sempat mengguyur lokasi peresmian. Namun, Erick melihat kejadian ini sebagai pertanda baik. Ia menyebut bahwa hujan yang turun membawa berkah, terlebih saat Presiden Prabowo tiba, hujan pun berhenti, seolah menandakan awal yang baik bagi sepak bola Indonesia.
Momentum peresmian 17 stadion ini juga dikaitkan Erick dengan simbol angka 8, hasil dari penjumlahan 1+7 dalam tanggal peresmian 17 Maret. Menurutnya, angka ini mencerminkan keteguhan Presiden Prabowo dalam mewujudkan visi besar bagi masa depan sepak bola nasional, termasuk upaya membawa Indonesia ke Piala Dunia.
“Ini bukan sekadar peresmian fasilitas olahraga, tapi langkah membangun karakter bangsa melalui sepak bola. Seperti yang pernah disampaikan Presiden kepada Presiden Prancis, kita harus berani bermimpi menembus Piala Dunia. Tentu keberanian ini harus diiringi kerja keras dan dukungan dari seluruh pihak,” katanya.
Sebagai bagian dari persiapan infrastruktur olahraga, Kementerian PUPR memastikan bahwa seluruh stadion yang dibangun telah memenuhi standar FIFA. Mulai dari kualitas lapangan, penerangan, hingga sarana pendukung lainnya telah diperhatikan dengan detail agar dapat digunakan untuk pertandingan berskala nasional maupun internasional.
Dukungan dari berbagai kementerian juga menjadi faktor krusial dalam membangun ekosistem sepak bola yang lebih baik. Erick menilai peran Mendagri dan Menpora sangat penting, terutama dalam mendorong pembinaan pemain muda dari tingkat daerah hingga nasional. Dengan adanya stadion berkualitas di berbagai wilayah, ia optimistis bahwa regenerasi pesepak bola profesional akan semakin baik di masa depan.
Peresmian ini juga dihadiri oleh para pemain Timnas Putra dan Putri, yang turut menyambut baik pembangunan stadion baru sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap dunia sepak bola. Erick menegaskan bahwa dengan fasilitas yang lebih baik, peluang bagi Indonesia untuk bersaing di level dunia semakin terbuka lebar.
“Kita ingin membangun sepak bola dari rakyat, untuk rakyat. Dengan fasilitas yang memadai dan semangat yang kuat, saya yakin kita mampu melahirkan pemain-pemain hebat yang bisa bersaing di kancah dunia,” pungkasnya. (*)