Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
KabarBaik.co – Pagi yang seharusnya tenang di sebuah kolam ikan lele di Perak, Jombang, mendadak berubah menjadi mencekam. Seorang pekerja berinisial YKI (43) ditemukan tak bernyawa dengan cara gantung diri di dalam gudang pakan ikan.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh dua rekan korban pada, Minggu (10/8). Mereka curiga karena mendapati gudang pakan ikan tertutup rapat, padahal motor korban, Honda Supra 125 hitam bernopol S 6197 WV, sudah terparkir di lokasi.
Karena tidak ada jawaban dari dalam, keduanya memutuskan untuk mendobrak paksa pintu gudang. Pemandangan mengerikan langsung tersaji di depan mata mereka.
YKI ditemukan tewas tergantung menggunakan tali tambang berwarna biru yang terikat pada rangka atap gudang.
Kapolsek Perak Iptu Supriyo menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban meninggalkan rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB untuk pergi bekerja seperti biasa.
“Setelah beberapa waktu, saksi mendapati motor korban terparkir, tapi gudang terkunci dan korban tidak ada. Mereka kemudian memutuskan untuk membuka paksa pintu gudang,” ujarnya.
Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Perak segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kesimpulan sementara, korban meninggal murni akibat gantung diri,” ujar Supriyo.
Berdasarkan penyelidikan awal, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tertekan masalah ekonomi. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan akan dimakamkan di TPU setempat. (*)
