Program Gus’e Peduli Kesehatan, Dinkes Jember Beri Kaki Buatan Bagi Disabilitas

oleh -376 Dilihat
IMG 20250908 WA0002
Pemberian bantuan kaki palsu. (Ist)

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melakukan program Gus’e Peduli Kesehatan yang memberikan dukungan medis kepada masyarakat.

Total, sebanyak 42 penyandang disabilitas telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan alat prostetik berupa kaki dan tangan buatan melalui mekanisme distribusi yang dilaksanakan secara bertahap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember Akhmad Helmi Luqman menjelaskan, inisiatif ini dapat terealisasi berkat kolaborasi dengan berbagai institusi.

“Selain alat prostetik yang pengadaanya difasilitasi Kementerian Sosial melalui Mahatmiya Bali, di kesempatan itu juga dilakukan tindakan medis celah bibir,” kata Helmi, Senin (8/9).

Untuk operasi kelainan yang biasa disebut bibir sumbing, Helmi menyebut bahwa Dinkes bekerja sama dengan organisasi non-pemerintahan seperti Smile Train.

“Pada fase pertama, 10 penerima telah menerima alat prostetiknya. Sisanya masih menjalani tahap pengukuran karena prostetik dibuat sesuai spesifikasi individual dari setiap penerima,” terangnya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah pendaftar mencapai 42 individu. Angka tersebut belum mencakup layanan perawatan untuk anak-anak penyandang disabilitas yang memerlukan penggantian prostetik kaki setiap tahun karena pertumbuhan fisik.

“Kami menyediakan layanan perawatan, mengingat untuk pasien anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan tentu memerlukan penyesuaian dimensi setiap tahunnya,” paparnya.

Helmi mengajak masyarakat yang membutuhkan layanan serupa untuk melakukan pendaftaran melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, atau RSD dr Soebandi Jember.

Sementara itu, Direktur RSD dr Soebandi Jember Dr. dr. I Nyoman Semita menyampaikan, bahwa dalam kegiatan kali ini terdapat 10 pasien yang dijadwalkan menjalani prosedur bedah celah bibir.

“Pada praktiknya hanya lima pasien yang siap menjalani operasi besok, Sabtu. Apabila operasi berlangsung lancar, pasien dapat pulang pada hari Minggu setelah pemeriksaan fisik dan klinis. Jumat mendatang mereka dijadwalkan kembali untuk kontrol dan pembukaan jahitan,” jelas Nyoman.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program kesehatan sebelumnya, mulai dari operasi katarak, khitan massal, hingga layanan keluarga berencana untuk pria dan wanita.

“Ke depan, aktivitas serupa akan diselenggarakan di beberapa rumah sakit lain di bawah koordinasi Pemerintah Kabupaten Jember,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.