Program Mobil Sehat Lamongan Sukses Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Editor: Andika DP
oleh -133 Dilihat
Penampakan Mobil Sehat Lamongan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Grafik angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKI) di Kabupaten Lamongan terus menurun. Hal ini salah satunya berkat program Mobil Sehat Lamongan yang digencarkan hingga ke pelosok desa.

Data diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat pengukuhan Dewan pimpinan pusat (DPP) Komunitas Mobil Sehat Lamongan (KMSL) di Aula Lesung si Panji Dinkes Lamongan, Selasa (7/5).

Yuhronur Efendi atau akrab disapa Pak Yes menilai, hadirnya KMSL mampu memberikan kontribusi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan.

Sebab, kehadiran mobil sehat pada awalnya ditujukan untuk akselerasi penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dalam akses pelayanan kesehatan rujukan.

Baca juga:  Pemkab Lamongan Perkuat Solokuro sebagai Lumbung Jagung

Upaya tersebut membuahkan hasil yang dibuktikan melalui capaian AKI dan AKB Kabupaten Lamongan di bawah rata-rata nasional.

Secara nasional, AKI sebesar 189/100.000 angka kelahiran hidup, dan AKB sebesar 16,85/1.000 angka kelahiran hidup.

Sementara di Lamongan AKI sebesar 96,24/100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 7,42/1.000 angka kelahiran hidup.

“Ini sebagai bentuk kerja kita memberikan kontribusi untuk derajat kesehatan masyarakat, mobil sehat sangat membantu,” tutur Pak Yes.

Untuk memaksimalkan peranan, kata Pak Yes, driver mobil sehat atau KMSL perlu terus dibekali pelatihan lalu lintas, penanganan kesehatan dasar, hingga lainnya.

Baca juga:  Kapolres Lamongan Besuk Kapolsek Sukorame yang Sakit Usai Pengamanan Pemilu 2024

“Disebarluaskan ke forum-forum lainnya. Karena driver mobil sehat perlu dibekali, misalnya setiap orang bisa memberikan pertolongan pertama bagi penyakit jantung maupun lainnya dan saya harap mobil sehat bisa memberikan manfaat dengan baik,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Yes berharap KMSL tidak hanya sekedar menjadi forum komunikasi namun bisa meningkatkan kesejahteraan setiap anggotanya. Melalui koperasi, pemberian jaminan sosial dan lainnya.

Diungkapkan, Plt. Kepala Dinkes Lamongan dr. Moh. Chaidir Annas, saat ini seluruh desa di Kabupaten Lamongan telah memiliki mobil sehat dengan jumlah total 474 unit.

Baca juga:  Program Perintis Dekatkan Akses Pendidikan dengan Masyarakat Lamongan

Dengan lengkapnya kepemilikan fasilitas kesehatan desa, memberikan dampak positif terhadap pelayanan masyarakat sekaligus mendukung terwujudnya Lamongan sehat.

“Kedepannya dengan banyaknya fasilitasi rujukan di rumah sakit maupun canter kesehatan bisa mendapatkan perawatan yang cepat dan mampu menyelamatkan kehidupan mereka, sehingga tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan umur harapan hidup. Ini jika tercapai makan dampak pengadaan mobil sehat ini luar biasa,” ucap dr. Annas.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.