Promosi Daerah, Pemkab Gresik akan Sebar Booklet Wisata Wajib di Setiap Kamar Hotel

oleh -452 Dilihat
ec4af5b9 3e24 404b 84a3 600e537c1aa9
Wabup Gresik Asluchul Alif saat beri sambutan bimtek wisata bersih. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bakal mewajibkan seluruh hotel di wilayahnya menyediakan booklet informasi wisata di setiap kamar hotel. Inisiatif ini diumumkan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wisata Bersih yang digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik pada Senin (28/4).

Wabup Alif menjelaskan, dirinya telah menerima draft booklet dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik yang ia pesan beberapa waktu yang lalu. Saat ini, ia sedang melakukan koreksi akhir sebelum booklet disebarluaskan dan diterapkan di seluruh kamar hotel.

“Booklet ini bukan hanya memuat destinasi wisata di Gresik, tapi juga contact person, tour leader, travel agent, hingga pelaku ekonomi kreatif beserta kontak masing-masing. Saya sudah instruksikan ke Kepala Dinas Pariwisata agar data yang dimuat benar-benar terbaru,” ujarnya.

Langkah ini disebut sebagai strategi untuk memperkenalkan wisata Gresik kepada setiap tamu hotel, baik lokal maupun mancanegara. Wabup Alif menekankan pentingnya visualisasi informasi yang menarik, agar wisatawan minimal melihat dan mengenal potensi wisata Gresik selama mereka menginap.

Gagasan ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi VII DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ini langkah konkret yang patut diapresiasi. Upaya ini bisa menjadi pintu masuk promosi wisata secara lebih luas, bahkan bisa menjangkau wisatawan internasional,” ucap Nila.

Melalui booklet ini, Pemkab Gresik berharap wisata lokal tak hanya dikenal masyarakat sekitar, tetapi juga mencuri perhatian wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri. Seiring dengan geliat industri pariwisata pasca pandemi, Gresik tampaknya tak ingin ketinggalan momentum.

Langkah ini juga diharapkan berdampak langsung pada sektor ekonomi kreatif lokal yang selama ini beririsan erat dengan industri pariwisata. Setiap pelaku UMKM yang terlibat dalam booklet akan memiliki peluang baru untuk menjaring pasar wisatawan secara langsung.

Dengan booklet sebagai alat diplomasi pariwisata di kamar hotel, Gresik tengah membuktikan bahwa promosi destinasi tak harus lewat baliho dan billboard, cukup dengan selembar buku di meja nakas.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.