GRESIK – Ratusan sopir angkutan pedesaan jurusan Balongpanggang – Pasar Turi (Lyn BP), sedang diselimuti kekhawatiran.
Hal ini menyusul beredarnya kabar mendadak bakal beroperasinya Bus Trans Jatim jurusan Balongpanggang – Gresik, mulai tanggal 1 Januari 2024.
Para sopir Lyn BP memgaku kecewa dengan rencana operasi rute baru Bus Trans Jatim itu. Karena akan membuat penumpang angkutan pedesaan semakin sepi. Lebih – lebih rencana itu tanpa didahului komunikasi dengan paguyuban.
Hal itu disampaikam Pengurus Paguyuban Lyn BP, Suhari (57). Pihaknya mmendapatkan kabar, bahwa rencananya Bus Trans Jatim jurusan Gresik – Balongpanggang, bakal beroperasi 1 Januari 2024.
“Kalau ini benar, kami sangat kecewa sekali. Tidak ada kabar atau pemberitahuan terlebih dahulu kok tiba-tiba langsung beroperasi. Semestinya, kami pengurus dan sopir Lyn BP diajak ngomong dulu. Jangan seenaknya sendiri,” ujar Suhari, ketus, Minggu (31/12/2023).
Dijelaskan, kalau ada komunikasi semua akan enak untuk mencari solusinya. Karena di sini armada yang aktif sekitar 105 unit. Sedangkan anggota sopir ratusan lebih.
“Bagaimana kalau ada Bus Trans Jatim yang rutenya berhimpitan dengan jalur kami. Otomatis sepi. Anak istri, kami para sopir makan apa,” tanya Hari serius.
“Kami minta, kepada instansi terkait baik Dishub Jatim, Gresik maupun Gubernur Jatim, mendengarkan suara kami masyarakat kecil. Kemana lagi kita harus mengadu,” sambungnya menutup.
Kabar beroperasinya Bus Trans Jatim jurusan Gresik – Balongpanggang itu dibenarkan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik, Irfak. Pihaknya menyebut itu program provinsi.
“Katanya ya begitu mas, termasuk koridor 3. Tapi itu program provinsi (Pemprov Jawa Timur,” jelasnya singkat, Minggu (31/12/2023).(kb01/kb04)
