KabarBaik.co – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond, telah memantau proyek drainase besar di sepanjang Jalan Soekarno–Hatta (Soehat), Kota Malang. Raymond menyatakan bahwa proses pemangkasan dan pemotongan pohon telah dimulai.
Proyek ini sudah melalui koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur. “Pelaksanaan pembangunan drainase di Soehat sudah dimulai sejak kemarin dengan pemotongan pohon. Pelaksanaan dari pemerintah provinsi, kami hanya berperan dalam pemotongan dan penataan hasil pemotongan,” ujar Gamaliel saat ditemui di kantor DLH, Kamis (21/8).
Raymond menjelaskan, semua dahan dan ranting yang dipotong akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan digunakan untuk bahan pembuatan pupuk kompos. “Dahan dan ranting langsung dibawa ke TPA dan dimanfaatkan untuk pupuk kompos. Sedangkan untuk batang pohonnya, disimpan di kantor DLH,” tuturnya.
Raymond mengungkapkan bahwa meskipun ada pemangkasan pohon, aspek lingkungan tetap menjadi prioritas utama. DLH Kota Malang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 300 juta untuk biaya pemotongan dan pengelolaannya. “Seluruh proses teknis terkait pelaksanaan proyek telah menjadi tanggung jawab PU SDA. Kami hanya menjalankannya,” pungkasnya. (*)