KabarBaik.co – Polres Malang berhasil mengungkap identitas jenazah perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area kebun tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pada Senin (13/10) malam.
Korban diketahui bernama Ponimah, 42 tahun, warga Dusun Wonorejo, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Jenazah ditemukan dalam kondisi terkubur dengan bagian tubuh terbakar sebagian.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur, mengatakan identitas korban terungkap setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari dan pencocokan ciri fisik oleh tim Inafis yang kemudian dikonfirmasi dengan pihak keluarga.
“Benar, hasil identifikasi memastikan bahwa korban adalah Ponimah, warga Desa Druju. Korban sempat dilaporkan hilang sejak 8 Oktober 2025,” ujar AKP Muchammad Nur, Selasa (14/10), lewat selulernya.
Dalam kejadian ini, Nur mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, kematian Ponimah diduga kuat merupakan tindak pidana pembunuhan. “Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Namun, kami masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli,” jelasnya.
Ia menyebutkan, penemuan jasad tersebut bermula dari laporan warga yang mencurigai adanya gundukan tanah tak biasa di tengah area kebun tebu pada Senin malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan jasad perempuan dengan tubuh sebagian terbakar. Yang depan, jenazah kemudian dievakuasi ke RS Saiful Anwar Malang untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif dan pelaku di balik kematian korban. Sejumlah saksi, termasuk keluarga dan rekan dekat Ponimah, telah diperiksa.
Petugas juga menelusuri aktivitas terakhir dan komunikasi terakhir korban sebelum dilaporkan hilang. Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan indikasi kuat bahwa pembunuhan ini telah direncanakan.
Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti potongan pakaian dan benda yang diduga digunakan pelaku. Semua barang bukti kini tengah diperiksa di laboratorium forensik.
“Tim gabungan dari Satreskrim Polres Malang dan Polsek Sumbermanjing Wetan terus bekerja di lapangan. Kami berupaya mengungkap siapa pelaku di balik tewasnya korban dan apa motif di baliknya,” tambah Nur.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa hasil identifikasi korban menjadi titik penting dalam proses penyelidikan.
“Identitas korban sudah terkonfirmasi dan penyidik kini fokus memperdalam hubungan antara korban dan pihak-pihak yang diduga terlibat. Polres Malang berkomitmen mengusut tuntas kasus ini secara profesional,” tegas Bambang.(*)






