Puluhan Bangunan di Pesisir Laut Utara Pasuruan Disapu Puting Beliung

oleh -384 Dilihat
IMG 20250120 WA0001

KabarBaik.co – Bencana angin puting beliung melanda dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Akibatnya rumah warga hingga tempat pelelangan ikan rusak. Pusaran angin berawal dari laut utara Pasuruan.

Kejadian terparah terlihat di lokasi pelengan ikan di Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Di kawasan itu, gudang penyimpanan ikan dan bangunan tempat pelelangan ikan banyak yang roboh. Selain itu, rumah warga yang dekat lokasi ikut rusak di bagian atap terbawa angin.

Iwan, salah seorang pemilik gudang ikan menyatakan bahwa angin datang berawal dari laut hingga menyapu bangunan yang ada di pesisir, hingga menerbangkan atap bangunan. “Angin muter-muter dari laut terus ke pesisir hingga merobohkan bangunan yang ada, atap juga terbang terbawa angin,” tutur Iwan.

Menurut Iwan, angin puting beliung sangat menakutkan meskipun hanya beberapa menit karena bangunan tersapu angin hingga rusak. “Takut anginnya kencang sangat bahaya,” ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi menyampaikan, dari hasil pendataan anggota BPBD dan pegawai di Kecamatan Lekok, ada 8 rumah dan 3 gudang yang rusak. Jumlah rumah di Kecamatan Nguling sebanyak 50 unit. “Dari data yang masuk ada 3 gudang dan 58 rumah rusak, mulai dari ringan hingga berat,” kata Sugeng.

BPBD akan melakukan assesment lanjutan untuk memastikan kerugian yang ditimbulkan bencana puting beliung, dan memberikan bantuan kepada korban yang ada. “Kita terus mendata jumlah korban hingga kerugian bencana angin puting beliung, dan memberikan bantuan nantinya,” tandas Sugeng. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.