KabarBaik.co – Puluhan warga yang tergabung dalam kelompok masyarakat Bojonegoro Melawan menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Bojonegoro, Rabu (3/9) sore. Dalam aksi tersebut, para demonstran menyuarakan sembilan tuntutan melalui orasi dan aksi teatrikal.
Aksi berjalan tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Para peserta membawa sejumlah poster dan membacakan orasi yang menyoroti kebijakan pemerintah serta kinerja lembaga negara.
Koordinator aksi, Naura, menyampaikan sembilan tuntutan utama. Mereka menuntut penghapusan hak istimewa anggota dewan, pemotongan gaji pejabat negara, serta pemangkasan anggaran lembaga yang dinilai tidak berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat, seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanahan, Polri, Kejaksaan, DPR, dan MPR.
Selain itu, massa juga menuntut kenaikan upah buruh, penurunan pajak, serta pembebasan rekan-rekan mereka yang ditahan polisi saat menyuarakan aspirasi di berbagai daerah. “Kami juga meminta agar pemerintah memangkas anggaran Polri yang kami nilai digunakan sebagai alat represi Presiden Prabowo Subianto,” tegas Naura dalam orasinya.
Aksi ditutup dengan pemasangan gambar hasil lukisan yang menggambarkan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Hingga berakhirnya kegiatan, situasi tetap kondusif tanpa insiden berarti. (*)






