KabarBaik.co – Puluhan rumah di Dusun Gebang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, mengalami retakan yang diperkirakan akibat pergerakan tanah. Warga melaporkan kerusakan pada tembok rumah yang bervariasi, mulai dari retakan kecil hingga keretakan besar yang cukup meresahkan.
Ali Muhsin, Kepala Dusun Gebang, menyebutkan bahwa sekitar 20 rumah di RT 45 RW 12 terkena dampak. Ia menjelaskan, retakan mulai terlihat sekitar tiga bulan lalu dengan ukuran yang kecil dan masih bisa diperbaiki. Namun, lambat laun retakan semakin parah, bahkan mulai merembet ke bangunan lain. “Saat ini ada satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah,” ujarnya, Selasa (5/11).
Warga yang terdampak berupaya memperbaiki kondisi ini dengan menambal retakan menggunakan semen, namun usaha tersebut tampak belum berhasil sepenuhnya. “Setiap kali ditambal, retakan muncul lagi, bahkan di tempat yang berbeda,” kata Ali.
Sementara itu, penyebab pasti dari retakan ini belum diketahui. Ali mengungkapkan bahwa retakan kemungkinan bisa dipicu oleh musim kemarau yang panjang, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Pihaknya pun berencana melaporkan kondisi ini kepada Pemkab Trenggalek untuk penanganan lebih lanjut.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, mengatakan bahwa timnya telah turun langsung ke lokasi. Menurutnya, BPBD akan melaporkan temuan ini ke ke Pemkab agar ada langkah penanganan cepat. “Kami memerlukan bantuan ahli geologi untuk memastikan apakah ini benar pergerakan tanah atau ada faktor lain seperti kekeringan panjang,” jelas Triadi.
Fenomena ini membuat warga waswas, sambil menunggu respons dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah yang berpotensi mengancam keselamatan mereka. (*)






