KabarBaik.co – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Candi dan Sidoarjo pada Senin (17/2) petang, menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Beberapa atap rumah beterbangan, sementara material lain roboh akibat terpaan angin. Tak hanya menimbulkan kerusakan, bencana ini juga mengakibatkan tiga warga terluka setelah tertimpa reruntuhan atap.
Kawasan yang terdampak paling parah berada di tiga desa di Kecamatan Candi, yaitu Wedoro Klurak, Klurak, dan Kendalpecabean. Selain itu, dua rumah di Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, juga mengalami kerusakan. Angin kencang yang datang tiba-tiba membuat warga panik, terutama mereka yang atap rumahnya tersapu angin.
Kepala BPBD Sidoarjo, Mustain Baladan, mengonfirmasi bahwa ada 25 rumah yang mengalami kerusakan ringan akibat angin kencang.
“Hujan lebat disertai angin kencang membuat 23 rumah warga rusak ringan di Kecamatan Candi dan dua rumah rusak ringan di Kecamatan Sidoarjo,” ujarnya, Selasa (18/2).
Selain menyebabkan kerusakan bangunan, peristiwa ini juga melukai tiga warga di Desa Klurak, Kecamatan Candi. Mereka adalah AZ, 3, ND, 4, dan Gemi, 60, yang mengalami luka setelah tertimpa atap rumah mereka. Ketiganya segera dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil pendataan BPBD Sidoarjo, beberapa titik yang mengalami kerusakan cukup signifikan di antaranya adalah RT 6 dan RT 5/RW 1 di Desa Gebang, serta RT 8/RW 2 di Kendalpecabean, Candi.
Selain itu, enam rumah dan satu bangunan kos di RT 5/RW 2 Desa Klurak mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Di Desa Wedoro Klurak, angin merusak enam rumah di RT 9/RW 2 dan tujuh rumah di RT 10/RW 2, sehingga total 13 rumah mengalami kerusakan ringan di desa tersebut.
“Rumah-rumah ini mengalami kerusakan pada bagian genteng, asbes, dan atap yang lepas karena angin,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, BPBD Sidoarjo telah memberikan bantuan berupa terpal untuk sementara melindungi rumah warga yang terdampak. Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat guna membantu warga dalam proses perbaikan rumah. (*)