KabarBaik.co – Warga masyarakat keluhkan kondisi jalan penghubung desa yang sekaligus sebagai jalan usaha tani yang berlokasi di dusun Jejel, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Pasalnya, sudah puluhan tahun belum pernah tersentuh pembangunan, padahal jalan tersebut selain akses penghubung desa juga digunakan petani setempat untuk menuju ke lahan pertanian.
Pantauan di lokasi, jalan tersebut masih berupa tanah dan juga tidak tampak ada pembangunan.
Budi, 55 tahun, warga setempat menjelaskan sudah puluhan tahun jalan itu tidak pernah ada pembangunan.
“Sejak saya masih kecil jalan ini tidak pernah ada pembangunan sama sekali, untuk lebar jalan itu 6 meter sedangkan untuk panjangnya kurang tau pokoknya mulai dari dusun jejel sampai desa Kedungjati,” jelasnya.
Menurut Budi jalan itu selain penghubung antar desa juga berfungsi untuk jalan usaha tani.
“Iya itu jalan penghubung antar desa juga sebagai jalan usaha tani, semoga segera di bangun,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Mangunan Hendra Gunawan menanggapi keluhan warga dusun Jejel terkait kondisi jalan penghubung antar desa tersebut mengatakan.
“Sepengetahuan saya jalan itu milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dan sudah masuk dalam SK Bupati sebagai jalan penghubung desa Mangunan ke desa Kedungjati, sampai hari ini pun jalan itu belum tersentuh pembangunan sama sekali,” terang Hendra Gunawan saat ditemui wartawan pada Rabu (14/1).
Lebih lanjut dikatakan Hendra bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengajukan proposal ke dinas terkait namun hasilnya selalu nihil.
“Sudah hampir setiap tahun mas, kami mengajukan proposal ke dinas terkait, tapi jawaban maupun tembusannya belum ada anggaranya,” katanya.
Hendra berharap kepada pihak dinas terkait dengan adanya keluhan warga ini ada tindak lanjut.
“Minimal ada tindak lanjut lah dari pihak dinas terkait atas keluhan warga tersebut,” pungkasnya. (*)
