Qatar 2-0 Indonesia: Merah-Putih Sudah Berjuang, Kontroversi Wasit Bikin Kecewa

Editor: Dian Kurniawan
oleh -118 Dilihat
Jatuh bangun gelandang Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan menghadapi kepungan pemain-pemain Qatar U-23 yang berkesudahan 2-0 untuk tim tuan rumah pada laga perdana Grup A AFC U-23 Asian Cup 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. (PSSI)

KabarBaik.co – Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov membuat Timnas Indonesia U-23 meradang. Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar U-23 pada matchday pertama Grup A AFC U-23 Asian Cup 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB.

Dalam pertandingan ini, keputusan wasit dinilai banyak merugikan Timnas Indonesia U-23. Gawang Timnas Indonesia U-23 bergetar kali pertama lewat eksekusi penalti Khalid Ali Sabah di menit 45+1. Wasit Nasrullo Kabirov menilai, setelah melihat video assitent referee (VAR), Rizky Ridho Ramadhani dianggap melakukan pelanggaran kepada Mahdi Salem Almejaba.

Timnas Indonesia U-23 harus merasakan keputusan kontroversial dari wasit asal Tajikistan itu. Dia memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner pada menit ke-46. Meski dalam tayangan ulang, gelandang FC Utrecht itu sama sekali tidak melakukan pelanggaran kepada pemain Qatar U-23 yang bereaksi berlebihan di lapangan.

Baca juga:  Kecewa Wasit, PSSI Ajukan Protes ke AFC

Dengan situasi kekurangan pemain, Qatar U-23 dapat menambah keunggulan melalui tendangan bebas Ahmed Al-Rawi pada menit ke-54. Alih-alih menyamakan kedudukan, skuat Garuda Muda mencoba bertahan dari gempuran tuan rumah. Sayang, Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di penghujung akhir babak kedua karena dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain belakang Qatar.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menilai laga ini layaknya pertunjukan komedi. Saking anehnya keputusan wasit yang juga mengambil keputusan yang bikin Witan Sulaeman dkk. naik pitam.

Baca juga:  Tekad Shin Tae-yong, Tegaskan Loyalitas Ladeni Korsel U-23

“Tentu saja dalam pertandingan Anda bisa menang, bisa kalah. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Qatar,” ujar Shin Tae-yong.

“Pemain kami bersiap dengan baik untuk laga ini, tetapi banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan yang kalau Anda lihat, tak butuh saya komentari. Ini pertunjukan komedi!” kecam pelatih asal Korea Selatan itu.

Menurutnya, Qatar sebagai tuan rumah jelas memiliki keuntungan dalam turnamen ini. Namun, apa yang dipraktikan wasit dianggap kebablasan dan mencoreng sepak bola Asia.

“Tentu saja, ada keuntungan sebagai tuan rumah. Tapi hari ini terlalu banyak. Saya tidak bisa berkata-kata. Sepakbola tak boleh dimainkan seperti ini di level AFC,” ungkap Shin Tae-yong.

Baca juga:  Jepang U-23 1-0 Uzbekistan U-23: Dramatis, Cahaya Asia Juara

“Kemarin, satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion,” keluhnya.

Dengan hasil ini, untuk sementara tim Merah-Putih terbenam di dasar klasemen Grup A dengan nol poin. Sementara laga lainnya antara Australia U-23 dan Yordania U-23 berakhir tanpa pemenang. Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan meladeni Australia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (18/4/2024) mendatang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.