Ranking Gemar Baca Kota Kediri Posisi 20 di Jawa Timur

Reporter: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Gagah Saputra
oleh -60 Dilihat
Eko Lukmono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri (Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Tingkat kegemaran membaca di Kota Kediri menduduki peringkat 20 dari 38 Kabupaten Kota se Jawa Timur. Hal itu dibenarkan Eko Lukmono, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri saat ditemui disela sela acara hari buku internasional pada Selasa (23/4).

Eko mengatakan jika angka tersebut merupakan evaluasi dari tahun sebelumnya saat dilakukan pendataan terhadap kunjungan pemustaka yang datang ke Perpustakaan Umum Daerah sehingga angka tingkat kegemaran membaca Kota Kediri pada saat itu termasuk kategori rendah.

Baca juga:  BI Kediri Dorong Inovasi dan Digitalisasi UMKM via Pagelaran Karya Kreatif Mataraman 2024

“Hari ini kita mensepakati siapapun masyarakat atau pemustaka yang sedang melakukan kegiatan kunjungan ke PBM dan membaca itu sudah kita kategorikan untuk sebagai indikasi indikator penilaian tingkat kegemaran membaca,” ucapnya.

Adapun angka untuk indeks gemar membaca pada tahun 2024 berada di angka 58,3%, serta pihaknya mengaku jika sebelumnya mendapat instruksi dari PJ Walikota Kediri Zanariah untuk meningkatkan tingkat kegemaran membaca sebab juga untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kota Kediri.

Baca juga:  Tiga Kecamatan di Kota Kediri Serentak Gelar Operasi Pasar Murni

“IPM Kota Kediri ini kalau salah satu komponen komponen penghitungannya kan juga sampai sejauh mana masyarakat Kota Kediri ini tingkat kegemaran membacanya,” ucapnya.

Eko berharap jika target kedepan ialah Kota Kediri bisa masuk 10 besar Kota se Jawa Timur serta dengan keberadaan bandara Dhoho ini bisa membawa banyak pendatang serta berimplikasi termasuk Hari buku internasional ini yang salah satunya untuk mengembangkan minat baca.

Baca juga:  Sempat Mandek, Pasar Grosir Ngronggo Kota Kediri Akhirnya Diresmikan

“Tadi saya juga sempat tanya dengan salah satu penerbit yang hari ini ada di sini, apakah tingkat masyarakat membeli buku itu masih tinggi, ternyata masih tinggi. Artinya minat orang membeli buku masih ada jadi asumsi kami bahwa masyarakat kota kediri itu tingkat kegemaran membaca masih ada karena salah satu indikatornya ada salah satu toko buku yang skala nasional mau menginvestasikan,” tambahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.