Rayakan Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Laksanakan Pengobatan Gratis

oleh -287 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 12 at 12.39.27
Tim Dinkes Kota Batu memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga di Pasar Induk Among Tani. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu merayakan Hari Jadi Kota Batu ke-23 yang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-60 dengan melaksanakan pengobatan gratis. Kegiatan tersebut diselenggarakan di tiga kecamatan yang ada di Kota Batu, yakni Kecamatan Batu, Junrejo, dan Bumiaji.

Adapun titik pelayanan kesehatan di Kecamatan Batu dipusatkan di Pasar Induk Among Tani. Sedangkan di Kecamatan Bumiaji dilaksanakan di Desa Punten dan Kecamatan Junrejo berlangsung di Desa Mojorejo.

Penanggungjawab sekaligus staf Dinkes Kota Batu, Nur Hayati menyatakan, kegiatan pengobatan secara gratis ini merupakan rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-60. “Pemeriksaan kesehatan ini timnya terdiri atas dari Dinkes Kota Batu, RS Karsa Husada, RS dr. Etik, Puskesmas Sisir, dan Puskesmas Batu,” kata Nur, Selasa (12/11).

Nur menjelaskan peran sejumlah rumah sakit dan doktor dalam pengobatan gratis tersebut. Dari RS dr. Etik ada spesialis penyakit dalam hingga pemeriksaan jantung melalui elektrokardiografi (EKG) untuk rekam jantung. Sementara, RS Karsa Husada melakukan pemeriksaan penyakit kulit.

“Dalam kegiatan pengobatan gratis ini tidak hanya melibatkan rumah sakit di Kota Batu, tetapi juga melibatkan organisasi profesi yaitu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DPC Kota Batu,” jelas Nur.

WhatsApp Image 2024 11 12 at 12.39.58
Warga antusias memeriksakan kulit di acara pengobatan gratis. (Foto: P. Priyono)

Nur menyebutkan kegiatan pengobatan gratis tersebut berlangsung dari 12 hingga 14 November 2024. Ditargetkan jumlah pengunjung yang memeriksakan kesehatannya mencapai minimal 100 orang per hari.

“Sampai pukul 10.30 WIB siang ini di wilayah Kecamatan Batu yang dipusatkan di Pasar Induk Among Tani jumlah pengunjung yang memeriksakan kesehatannya sudah 96 orang. Kalau sampai siang nanti bakal lebih dari 100 orang,” tuturnya.

Kegiatan pengolahan gratis tersebut didukung oleh dokter ahli penyakit dalam. “Jadi urutannya, dari meja satu, pengunjung yang datang diberikan formulir pendaftaran yang harus mencantumkan NIK. Setelah itu, peserta ditimbang berat badan, tinggi badan, serta lingkar perut. Terus dilanjutkan wawancara yang kurang lebih ada 20 pertanyaan,” kata Nur.

Adapun materi wawancara, lanjut Nur, yakni seputar lingkungan sekitar, perokok atau bukan. Sekaligus menanyakan kondisi pasien, apakah sering berolahraga atau tidak. Termasuk menanyakan penyakit yang selama ini dikeluhkan.

Lanjut ke meja dua, kata Nur, peserta akan dilayani tensi tekanan darah. Bergeser ke meja tiga, pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah. Sementara, dari hasil tes keseluruhan diberikan ke dokter spesialis penyakit dalam yang ditangani oleh RS Karsa Husada.

“Kalau dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa peserta ini sehat ada konsultasi gizi dari dokter. Tetapi, kalau hasilnya ada penyakit dari dokter, maka tim IAI dan PAFI yang memberikan obat,” ungkapnya.

Dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini, Nur mengucapkan terimakasih kepada insan kesehatan yang bekerja sesuai dengan dedikasi profesi masing-masing. “Yang jelas, bahwa kegiatan pengobatan gratis ini mendekatkan dengan pelayanan kepada seluruh masyarakat,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.