KabarBaik.co- Rekapitulasi perhitungan suara nasional Pemilu 2024 masih terus berlanjut. Hingga Minggu (17/3) malam, pukul 23.59 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara di sebanyak 33 provinsi se-Indonesia. Hari ini (18/3) diperkirakan proses rekapitulasi d semua sudah tuntas.
Dikutip dari Antara, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan masih terdapat lima provinsi tersisa yang perlu direkap di tingkat nasional. Yakni, provinsi di wilayah Papua, Maluku, dan Jawa Barat. Selain itu, terdapat rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kuala Lumpur yang perlu dibahas dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional.
‘’Rekapitulasi hasil PSU Kuala Lumpur yang akan kita rangkum dengan suara semua PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), 128 PPLN, dan kemudian kita jumlahkan dengan perolehan suara di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan sebagai bagian dari daerah pemilihan DKI Jakarta II,” ujarnya, Minggu.
Sebanyak 33 provinsi yang sudah tuntas direkap secara nasional adalah DI Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara,.
Lalu, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, Sulawesi Utara., Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua Tengah.
Hasil rekapitulasi di provinsi tersebut, untuk pemilihan presiden (Pilpres), pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabumung Raka meraih 76.888.902 suara. Di urutan kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendapatkan 31.118.204 suara, dan ketiga pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 23.461.344 suara.
Jika dipersentase, dukungan untuk pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran mencapai 58,48 persen. Disusul, pasangan nomor urut 1 Amin sebanyak 23,67 persen, dan pasangan nomor urut 2 Ganjar-Mahfud 17,84 persen. Perolehan suara itu tampaknya tidak jauh dengan hasil quick count yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei setelah pemungutan suara pada 14 Februari lalu.
Total suara sah sementara terdata sebanyak 131.468.450/ Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2024 mencapai 204,8 juta. Mengacu Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (*)
