Rekomendasi Genteng yang Bagus dan yang Pasti Awet dan Tahan Lama

oleh -572 Dilihat
genteng
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Genteng adalah genteng yang saling tumpang tindih yang dirancang terutama untuk menahan presipitasi seperti hujan atau salju , dan secara tradisional dibuat dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal seperti tanah liat atau batu tulis . Genteng kemudian dibuat dari bahan-bahan seperti beton dan plastik . Genteng dapat dipasang dengan sekrup atau paku , tetapi dalam beberapa kasus desain bersejarah seperti genteng Mangalore menggunakan sistem saling mengunci yang dapat berdiri sendiri.

Genteng biasanya menutupi sistem lapisan bawah , yang menutup atap agar tidak tembus air. Pemilihan genteng sangat penting karena akan mempengaruhi tampilan eksterior rumah dan juga fungsinya sebagai pelindung dari cuaca. Beberapa jenis genteng yang populer dan bisa kamu pilih:

1. Genteng Beton:

Genteng beton adalah bahan penutup atap rumah yang terbuat dari campuran pasir, semen, air, kapur mill, dan fly ash. Genteng beton memiliki berbagai bentuk, seperti datar, saling terkait, dan melengkung. Berikut beberapa karakteristik genteng beton:

  • Genteng beton memiliki kualitas yang ditentukan oleh SNI 0096:2007.
  • Genteng beton memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan genteng metal.
  • Genteng beton dapat bertahan hingga 50 tahun atau lebih, tergantung pada kualitas bahan dan perawatan yang dilakukan.
  • Genteng beton tahan terhadap serangga sehingga bisa tahan lama dan tidak lapuk.
  • Genteng beton berat, sehingga perlu berkonsultasi dengan teknisi terlebih dahulu apakah dibutuhkan tulangan struktural. Pemasangannya cukup sulit dan membutuhkan kontraktor atap profesional.
  • Genteng beton tidak cocok untuk semua kemiringan atap.
  • Genteng beton memiliki dua jenis, yaitu genteng beton profil dan genteng beton rata.
    • Kelebihan: Kuat, tahan lama, beragam model dan warna, harga terjangkau.
    • Kekurangan: Berat, membutuhkan rangka atap yang kuat.

2. Genteng Keramik:

Genteng keramik adalah genteng yang terbuat dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Bahan dasar genteng keramik selain tanah liat juga dicampur dengan mineral lain seperti kwarsa dan kaolin. Genteng keramik memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Tahan lama
  • Anti karat
  • Tidak mudah terbakar
  • Peredam panas yang baik
  • Tidak berisik
  • Ramah lingkungan
  • Warna yang tahan lama
  • Tahan terhadap perubahan cuaca

Genteng keramik sering digunakan untuk membuat rumah dengan tampilan klasik dan elegan. Di Indonesia, penggunaan genteng keramik sudah mulai diadopsi sejak kedatangan Belanda. Namun, genteng keramik juga memiliki kekurangan, yaitu harganya mahal dan cukup sulit untuk memasangnya.

    • Kelebihan: Tampilan elegan, banyak pilihan warna dan motif, tahan cuaca ekstrem.
    • Kekurangan: Harga lebih mahal dibandingkan genteng beton, mudah pecah jika terjatuh dari ketinggian.

3. Genteng Metal:

Genteng metal adalah genteng yang terbuat dari bahan logam, seperti baja ringan atau aluminium, yang digunakan untuk atap bangunan. Genteng metal memiliki berbagai bentuk, mulai dari datar hingga bergelombang. Genteng metal memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Tahan terhadap angin kencang, hujan deras, dan salju.
  • Bobotnya lebih ringan dibandingkan genteng beton.
  • Pemasangannya cepat karena dimensi gentengnya lebar.
  • Jangka waktu penggunaannya lebih tahan lama dibandingkan genteng dari tanah liat, beton, atau polycarbonat
  • Kemungkinan genteng bergeser lebih kecil. Salah satu jenis genteng metal adalah genteng metal pasir, yang terbuat dari baja galvanum yang dilapisi zinc dan aluminium. Genteng metal pasir memiliki tekstur seperti pasir, dan dilapisi batu-batuan alam untuk meredam suara dan panas.
    • Kelebihan: Ringan, mudah dipasang, tahan karat, beragam warna.
    • Kekurangan: Mudah panas, suara bising saat hujan, kurang kedap suara.

4. Genteng Aspal:

Genteng aspal atau atap bitumen adalah jenis genting yang terbuat dari aspal atau bitumen dan berbagai bahan lain. Genteng aspal memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  • Tahan air dan kebocoran
  • Fleksibel dan mudah beradaptasi dengan bangunan
  • Kuat dan tidak mudah patah
  • Lebih ringan namun stabil
  • Tahan angin, baik angin tekan maupun hisap
  • Tidak membuat atap rumah terasa panas
  • Tersedia dalam berbagai bentuk dan warna

Genteng aspal dibuat dengan cara memproses aspal dan bahan-bahan lain seperti alga coating, fiberglass, dan pasir batu melalui teknik penekanan dan pemanasan yang tinggi.

    • Kelebihan: Ringan, mudah dipasang, fleksibel, beragam warna dan tekstur.
    • Kekurangan: Tahan panas terbatas, umur pakai lebih pendek dibandingkan genteng beton atau keramik.

Tips Memilih Genteng:

  1. Sesuaikan dengan gaya rumah: Pilih genteng yang sesuai dengan desain rumah agar tampilannya serasi.
  2. Pertimbangkan iklim: Untuk daerah dengan curah hujan tinggi, pilih genteng yang tahan air dan tidak mudah bocor.
  3.  Anggaran: Sesuaikan pilihan genteng dengan budget yang kamu miliki.
  4.  Konsultasikan dengan ahli: Sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor untuk mendapatkan rekomendasi genteng yang tepat.

Faktor lain yang perlu diperhatikan:

  1. Kemiringan atap: Kemiringan atap akan mempengaruhi jenis genteng yang cocok.
  2. Beban atap: Pertimbangkan beban atap keseluruhan agar tidak terlalu berat.
  3. Estetika: Pilih genteng yang sesuai dengan selera dan keinginan kamu.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Rahardian Wahyu
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.