Remaja di Tuban Bertahun-Tahun Hidup di Balik Jeruji, Ini Penyebabnya

oleh -552 Dilihat
IMG 20250903 WA0013 1

KabarBaik.co – Di sebuah rumah sederhana di Kecamatan Semanding, Tuban, seorang remaja berinisial A (17) menjalani hari-harinya di balik jeruji. Sejak usia 12 tahun, A harus terkurung karena mengidap disabilitas dan autisme yang membuatnya kerap bertelanjang bulat di depan umum.

Bagi keluarganya yang hidup serba kekurangan, mengurung A dianggap sebagai satu-satunya cara agar ia tidak membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo, mengakui pihaknya sudah berupaya memberikan penanganan. “Bahkan kita sudah dua kali membawa yang bersangkutan berobat ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya,” ujar Sugeng, Rabu (3/9).

Namun, setelah mendapat perawatan, A kembali dipulangkan karena karena sudah dianggap sembuh. Kondisi ekonomi yang pas-pasan memaksa A kembali mendekam di ruang sempit menyerupai penjara karena gangguan kejiwaanya kembali terganggu.

“Yang bersangkutan pernah mendapat surat keterangan sehingga bisa diterima oleh masyarakat sekitar, tapi gejalanya muncul lagi sehingga keluarganya terpaksa mengurungnya kembali,” jelas Sugeng.

Meski penuh keterbatasan, pemerintah daerah berjanji untuk tidak lepas tangan. Rencananya A akan kembali dirujuk ke RSJ Menur Surabaya untuk ketiga kalinya. “Kami akan terus memantau kondisinya,” tegas Sugeng. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.