KabarBaik.co – Sosialisasi tentang pengembangan infrastruktur yang berbasis pada prinsip-prinsip berkelanjutan dan berkeadilan digelar di Fave Hotel Kediri, Minggu (16/3).
Peserta yang hadir terdiri dari kalangan jurnalis, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, BEM, serta mahasiswa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antara pemerintah daerah, jurnalis, dan masyarakat dalam pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.
Khusnul Arif, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan perlu menjadi perhatian bersama.
Di Kabupaten Kediri, Khusnul melihat pentingnya pembangunan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan dampak untuk generasi mendatang.
“Bagaimana pembangunan ini berimpek juga, bermanfaat juga untuk generasi kita mendatang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur yang mampu mengantisipasi bencana seperti banjir, yang sudah terjadi di Plosoklaten.
Sementara itu, Imam Mubarok (Gus Barok) dari Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menyoroti pentingnya pembangunan yang tidak tergesa-gesa.
Gus Barok memberikan contoh pembangunan gorong-gorong yang dibuat oleh Belanda yang bisa bertahan ratusan tahun, sementara gorong-gorong di Indonesia hanya bertahan maksimal lima tahun.
Ia juga menekankan pentingnya studi Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sebelum memulai pembangunan. (*)