KabarBaik.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024 yang bakal diselenggarakan November mendatang dipastikan tak ada pasangan calon bupati dan wakil bupati dari perseorangan alias calon independen.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelanggara Pemilu Ari Mustofa memastikan tak ada satu pun calon yang mendaftar dan memenuhi syarat selama pembukaan pendaftaran calon kepala daerah jalur independen sejak Rabu (8/5) lalu.
“Pasangan calon perseorangan bupati dan wakil bupati dalam pemilihan serentak tahun 2024, tidak ada yang mengajukan permohonan akses silonkada dan tidak ada yang menyerahkan jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran kabupaten atau nihil,” kata Ari Mustofa, Senin (13/5).
Hingga batas akhir pendaftaran, tidak ada satupun calon dari jalur independen yang mendaftar dan memenuhi syarat. Sebenarnya, ada calon kepala daerah yang sempat datang ke KPU Banyuwangi untuk mendaftarkan diri pada Minggu (12/4) siang.
Mereka adalah pasangan Yusuf Widyatmoko dan Zainuri. Yusuf merupakan mantan Wakil Bupati Banyuwangi dua periode. Sayangnya saat mendaftar, mereka tak membawa berkas fisik yang disyaratkan.
KPU pun menolak pendaftaran itu. Bahkan, hingga batas akhir pendaftaran, Minggu (12/5) pukul 23.59 WIB, Yusuf dan Zainuri tak mampu melengkapi data yang dibutuhkan. KPU Banyuwangi menetapkan batas minimal dukungan sebanyak 87.210 warga untuk mendaftar jalur perorangan. Dukungan tersebut minimal tersebar di 13 kecamatan.
Pasangan Yusuf-Zainuri mengklaim telah mendapat dukungan sebanyak jumlah yang disyaratkan. Namun, mereka tak mengunggah formulir dukungan ke aplikasi Silon. Alasannya, pihaknya kesulitan memenuhi syarat penyertaan email pada formulir dukungan.
Dengan demikian, KPU Banyuwangi memastikan Pilkada 2024 tak akan diikuti oleh pasangan calon dari jalur independen. Pasangan calon yang akan bertarung dipastikan berasal dari dukungan partai-partai politik.
Hingga saat ini, beberapa partai telah membuka penjaringan calon kepala daerah. Sebut saja PDIP, PKB, dan Partai Nasdem.
Sementara DPD Partai Golkar Banyuwangi telah memutuskan untuk mengusulkan petahana sebagai calon bupati dalam kontestasi mendatang.