Revitalisasi Tugu Ringin Contong Jombang Warga: Tambahi Lampu Sorot

oleh -45 Dilihat
7496ba8e 5e57 44e5 9930 9a0965eeffe6
Tugu Ringin Contong (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Tugu Ringin Contong saat ini tengah dilakukan revitalisasi. Ikon Kota Jombang tersebut tengah dicat ulang dan sudah berprogres 70 persen.

Revitalisasi Tugu Ringin Contong itu disambut positif warga Jombang. Roni, 30, warga Kecamatan Gudo mengaku senang karena perhatian pemerintah terhadap ikon kota yang selama ini kurang tersentuh.

“Pastinya senang. Tapi kalau bisa ditambahi lampu sorot ke tugu. Biar malam hari kelihatan terang dan lebih cantik,” ucap Roni kepada KabarBaik.co, Rabu (9/7/2025).

Hal senada disampaikan Abay Saputra 22 tahun, warga Jogoroto. Menurut Abay, pengecatan ini menjadi simbol penyegaran.

“Tugu ini sudah lama tidak dicat, catnya juga mulai mengelupas. Syukur Alhamdulillah kalau pemerintah daerah tanggap. Artinya hal kecil seperti ini pun diperhatikan,” ujar Abay.

Tugu Ringin Contong sendiri merupakan salah satu ikon paling dikenal di Jombang dan menjadi penanda khas kota yang dijuluki Kota Santri ini.

Pantauan kabarBaik.co di lapangan, tampak perubahan signifikan pada tampilan menara yang selama ini identik dengan warna hijau dan kuning tersebut.

Kini, Tugu Ringin Contong tampil lebih segar dengan kombinasi warna hijau dan merah, lengkap dengan aksen biru dan putih.

Agar aman bagi pengguna jalan di sekitar lokasi, pekerja menggunakan pelindung jaring paranet guna menghindari tetesan cat ke area publik.

Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang Khoirul Hasyim mengatakan pengecatan ulang ini dimulai sejak 11 Juni 2025 dan dijadwalkan rampung pada 25 Juli 2025. Sebanyak delapan pekerja dikerahkan dalam proyek yang berlangsung selama 45 hari kerja tersebut.

“Pengecatan ini bukan sekadar peremajaan tampilan, tetapi juga sebagai penguat identitas khas Jombang,” ujar Khoirul.

Khoirul mengungkapkan pemilihan warna ‘ijo abang’ atau hijau dan merah merupakan instruksi langsung dari Bupati Jombang, Warsubi. Warna tersebut dinilai merepresentasikan karakter budaya dan visual khas Kota Santri.

“Permintaan itu datang dari Abah Bupati, sebagai bentuk penguatan identitas Jombang yang dikenal dengan warna ijo abang,” tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.