Ribuan Santri Salat Idul Fitri di Ponpes Wali Barokah Kediri

oleh -237 Dilihat
312c2af7 3ad0 4174 b351 c80e269d971b scaled
Salat Idul Fitri di Ponpes Wali Barokah. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Ribuan santri, guru, pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri serta warga sekitar memadati halaman mengikuti ibadah salat Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3).

Ketua Ponpes Wali Barokah KH Sunarto menyampaikan rasa syukur karena Idul Fitri 1.446 Hijriah dirayakan pasca penetapan dan pelantikan kepala daerah namun dalam suasana aman, damai, dan kondusif.

“Terlebih setelah dilantiknya kepala daerah terpilih, baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati, Wali Kota dan Wakilnya secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu,” katanya.

Ia meyakini dalam perhelatan Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 yang lalu, satu dengan yang lain ada yang berbeda pilihan.

“Tetapi perbedaan tersebut hendaknya jangan dijadikan alasan untuk memutus hubungan silaturahim diantara kita, alasan untuk tidak hidup berdampingan, guyub rukun, kompak, dan kerja sama yang baik,” tegasnya.

Menurutnya, Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah umat Islam berjuang menahan lapar, dahaga, dan melawan hawa nafsu. Bahkan berupaya dengan sungguh-sungguh menghindari dari ucapan dan perbuatan dusta,

“Kesemuanya itu kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas puasa kita agar mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Para ulama LDII, menurutnya telah menetapkan standar dalam meraih pahala berpuasa, dengan berupaya meraih “5 Sukses Ramadan”, yang meliputi sukses puasa, sukses shalat tarawih, sukses tadarus Alquran, sukses Lailatul Qadr, dan sukses zakat fitrah, serta meningkatkan amalan-amalan ibadah lainnya.

“Dari keseluruhan rangkaian ibadah Ramadan tersebut, kita bisa mengambil hikmah yang cukup berharga, antara lain bahwa untuk mencapai tujuan yang mulia membutuhkan kesungguhan, integritas moral yang tinggi, perlu kesabaran, kedisiplinan, saling menghargai dan empati, jauh dari sifat iri, dengki, sombong, riya’, ujub, dan penyakit hati lainnya,” lanjutnya.

Untuk itu ia mengajak, warga LDII dan umat Islam lainnya mengembangkan sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati keyakinan rakyat Indonesia yang sangat beragam. Untuk menomorsatukan kebangsaan serta persatuan dan kesatuan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.