Rp 5 Miliar per Desa, Wabup Gresik Dorong Kades Segera Persiapkan Kopdes Merah Putih

oleh -1253 Dilihat
33c85ec0 efed 4838 971a f468d4dd746f
Ilustrasi Koperasi Desa Merah Putih. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif mendorong seluruh kepala desa (kades) di wilayahnya untuk segera mempersiapkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, menyusul instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

Dalam arahannya, Wabup Alif menekankan urgensi pembentukan koperasi desa ini mengingat besarnya anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah pusat, yakni Rp 5 miliar untuk tiap desa.

Dana tersebut, menurutnya, akan digunakan untuk membangun fasilitas strategis seperti kantor koperasi, gudang penyimpanan, dan apotek desa.

“Tidak usah bingung soal apa itu Koperasi Merah Putih, bagaimana nasib BUMDes atau Dana Desa. Yang penting segera persiapkan saja. Karena dana Rp 5 miliar itu akan segera turun,” ujarnya dalam forum Minilokakarya penurunan angka stunting yang dihadiri oleh beberapa kepala desa di Menganti, Rabu (16/4).

Kopdes Merah Putih merupakan program nasional yang ditujukan untuk memperkuat ekonomi desa melalui kelembagaan koperasi modern. Pemerintah pusat menargetkan pembentukan koperasi ini di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Di kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan, menyatakan bahwa pihaknya kini tengah fokus memperkuat kelembagaan sebagai prasyarat terbentuknya koperasi tersebut.

“Kami masih berkonsentrasi pada penguatan kelembagaan. Untuk teknis anggarannya, kami juga masih mempelajari lebih lanjut,” kata Abu Hassan saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/4).

Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah mendistribusikan petunjuk pelaksanaan (juklak) program tersebut kepada para kepala desa. Beberapa desa bahkan sudah mulai menunjukkan kesiapan, terlihat dari mulai aktifnya para kepala desa mencari informasi soal legalitas dan syarat pendirian koperasi.

“Di 18 kecamatan, baru ada satu desa yang siap berprogres. Tapi kami belum bisa sebutkan nama desanya karena masih menunggu bukti formal,” ungkapnya.

Program ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi desa-desa di Gresik. Dengan dana besar yang dijanjikan, percepatan pembentukan koperasi menjadi kunci untuk memastikan desa tak tertinggal dalam skema pembangunan ekonomi yang digagas pemerintah pusat.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.