KabarBaik.co – Rumah BUMN (RB) Rembang, yang dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama anak usahanya, PT Semen Gresik, telah menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sejak beroperasi pada tahun 2020, RB Rembang telah sukses mendampingi 495 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi 1.869 orang di wilayah Rembang, Jawa Tengah.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Bella Ayu Paramitha, pemilik usaha Batik Sekar Mulyo di Rembang. Bella, yang memulai usahanya pada tahun 2009 dengan modal awal Rp 35 juta dan lima orang karyawan, kini merasakan perkembangan pesat setelah bergabung dengan RB Rembang pada tahun 2020.
“RB Rembang sangat membantu kami dalam meningkatkan keterampilan berbisnis, mulai dari branding produk, digital marketing, hingga pengelolaan administrasi dan keuangan yang efektif,” ujar Bella, Selasa (15/4).
Berbagai pelatihan yang diberikan RB Rembang telah membuka peluang baru bagi Batik Sekar Mulyo. Kini, usaha Bella tidak hanya memproduksi kain batik tulis, tetapi juga pakaian jadi dengan harga berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 15 juta. Omzetnya kini mencapai Rp 100 juta per bulan.
Dalam usahanya, Bella memberdayakan 35 karyawan tetap, termasuk lima penyandang disabilitas, serta 150 pekerja lepas yang tersebar di berbagai desa di Rembang.
“Kehadiran RB Rembang benar-benar memotivasi kami untuk terus maju dan memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar,” tambah Bella.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengapresiasi pencapaian Batik Sekar Mulyo dan UMKM lainnya yang didampingi RB Rembang. Menurut Vita, program pendampingan yang adaptif dan inovatif ini menjadi bagian dari upaya SIG untuk mendukung pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Sejak berdiri, RB Rembang telah menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan mendampingi ratusan UMKM dan menciptakan ribuan lapangan kerja. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun dari desa dan mendorong kewirausahaan,” ungkap Vita.
SIG berharap keberadaan RB Rembang terus memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing UMKM lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SIG optimis kontribusi RB Rembang dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan ekonomi daerah lainnya.(*)